Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vokal Suarakan Anti Masker, Mantan Capres AS Dihajar Virus Corona, Donald Trump: Patriot Amerika sekaligus Teman Baik Saya Meninggal Dunia

Rifka Amalia - Minggu, 14 Juni 2020 | 14:13
Mantan calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Herman Cain meninggal karena virus corona.
Twitter @THEHermanCain

Mantan calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat, Herman Cain meninggal karena virus corona.

Baca Juga: Negara Paling Tertutup Sedunia Kini Telah Darurat Covid-19, Pemimpin Korea Utara Beri Hukuman Sadis Bagi Warga Tak Kenakan Masker, Ini Hukumannya!

Herman Cain dikenal sebagai orang yang anti menggunakan masker meski dunia sedang pusing menghadapi pandemi virus corona.

"ORANG-ORANG SUDAH MUAK!" tulis Cain mengkritisi imbauan penggunaan masker.

Sementara pembaruan yang diposting pada umpan Twitter Cain tiga minggu lalu mengatakan ia "masih di rumah sakit daerah Atlanta, tempat para dokter berusaha memastikan kadar oksigennya benar."

Ini adalah virus yang sulit, tetapi kami melayani Tuhan yang lebih tangguh. Herman ingin segera kembali beraksi, jadi silakan terus berdoa (untuk kesembuhannya),” kata tweet itu.

Baca Juga: Makin Melarat Dihajar Corona, Kim Jong Un Suruh Warganya Makan Kura-kura, Sebut Nikmat hingga Darahnya Bisa Jadi Bubur

Bob Jack, ketua Partai Republik Kabupaten Tulsa mengatakan bahwa partai itu secara aktif berusaha untuk berbicara dengan mereka yang telah bertemu dengan Cain pada rapat umum Trump di Tulsa.

Saat dimana Herman Cain tertangkap kamera sedang duduk dengan Republiken Hitam lainnya tanpa masker dan tidak mempraktikkan jarak sosial.

Jack memposting di halaman Facebook partai Kamis sore dengan tujuan menemukan orang-orang yang sebelumnya telah berinteraksi dengan Cain.

"Silakan hubungi kantor GOP Tulsa dan tinggalkan pesan untuk Ketua." tulis Jack.

Baca Juga: Ditolak Warganya Sendiri, Disambut Indonesia, Soal Vaksin Corona Buatan China: Kenapa Rakyat Kita Jadi Kelinci Percobaan?

Demonstrasi 20 Juni lalu secara luas telah dicemooh oleh pejabat kesehatan masyarakat.

Source : Washington Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x