Seorang terdakwa bernama Franklyn William menjalani sidang di pengadilan negeri Cuyahoga County, Amerika Serikat.
Kala itu, Franklyn Williams didakwa atas tuduhan perampokan senjata, penculikan dan penipuan kartu kredit.
Bila biasanya dalam sebuah persidangan, para terdakwa memilih diam lantaran merasa bersalah dan tak bisa membela diri, beda kasus dengan Franklyn Williams.
Pria berusia 32 tahun ini justru terus-terusan mengomel dan ngedumel dengan jalannya persidangan yang menurutnya tidak adil.
Dikutip Sosok.ID dariSky News, Franklyn Williams bersikeras tidak merasa bersalah lantaran memiliki gangguan daya ingat.
Merasa dirinya dituntut secara tidak adil, Franklyn William terus-terusan berbicara dan memotong pembicaraan orang.
Bak anak kecil yang tak dituruti keinginannya, semakin diminta untuk diam sementara, Franklyn William nyerocos makin menjadi-jadi.
Hakim persidangan, John Russo padahal sudah memperingatkannya untuk diam berkali-kali.
Namun nyatanya perkataan hakim hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri Franklyn Williams.
Franklyn Williams terus saja berbicara hingga memicu emosi seisi ruang sidang.