"Alasannya karena menjanjikan keuntungan ekonomi yang sangat besar," jelas Kombes Pol Riko Sunarko.
Hana Hanifah dibayar dengan tarif sebesar Rp 20 juta, dengan pelanggan terbesar di banyak kota di Indonesia.
Hana sendiri sudah masuk ke dunia prostitusi selama setahun belakangan. (*)