"Kemudian pelaku menambah kecepatan mobil dan akan menabrak sepeda motor yang dikendarai istri korban," ujar nya lewat sambungan telepon, Rabu (15/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sadar istrinya dijadikan target, Brigadir Andi kemudian mendekati mobil AS untuk menegurnya.
AS lantas memberhentikan mobilnya di tengah jalan.
Bertelanjang dada, AS keluar dari mobilnya dan mengajak Brigadir Andi berduel.
Kendati demikian Andi tidak mengindahkan ajakan berkelahi pelaku dan melanjutkan perjalanannya.
AS yang masih dongkol dan tak terima lantas kembali masuk dalam mobil.
Ia mengejar Andi dengan kecepatan tinggi dan bermaksud menabrak korban.
Saat itulah peristiwa maut yang merengut nyawa Andi terjadi.
Rupanya, dalam perjalanan pelaku AS tidak sendiri. Ia ditemani seorang perempuan yang duduk di kursi penumpang bagian depan.
Perempuan itu telah mengingatkan AS agar berhenti main kejar-kejaran. Namun pelaku justru makin menambah kecepatan.