Kejadian salah penempatan batu nisan ini adalah yang pertama kali ditangani oleh NEA.
Dari 16.800 penggalian makam per 30 September tahun ini dalam 7 fase dari program penggalian makam di Pemakaman Choa Chu Kang.
Marn mengatakan bahwa dirinya menjadi stres saat menunggu NEA untuk menemukan makam neneknya.
"Saya tidak bisa fokus di tempat kerja, makan, atau tidur," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan telah menghubungi China Lianhe Wanbao akibat masalah ini karena dia merasa tak berdaya.
Juru biacara NEA mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat melanjutkan lebih jauh proses pencarian jasad nenek Marn.
Sebab, kuburan yang berdekatan harus digali untuk memverifikasi sisa-sisa yang terkubur dengan catatannya.
Tetapi, beberapa kuburan tidak diklaim dan jendela untuk klaim masih terbuka saat itu.
Baca Juga: Mengharukan! Meninggal Sebelum Pesta, Bocah Ini Dimakamkan dengan Istimewa Pada Hari Ulang Tahunnya
Adapun batas waktu untuk mengklaim makam tersebut berakhir pada 30 September lalu.
Sekitan 8.500 makam belum diklaim, kata NEA.