Follow Us

Mendikbud Siap Buka Sekolah untuk Laksanakan Tahun Ajaran 2020/2021, Nadiem Makarim Jelaskan Ketentuan agar Pembelajaran Bisa Dilakukan dengan Tatap Muka : Syaratnya Harus Berada di Zona Hijau

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 16 Juni 2020 | 10:13
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan program Merdeka Belajar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
(KOMPAS.com/Dian Erika )

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan program Merdeka Belajar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

"Jadi, siswa PAUD akan bisa masuk sekolah jika sudah lima bulan dari sekarang. Itu juga syaratnya harus berada di zona hijau," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Tengah Godok Rencana Kebijakan New Normal, Ahli Tarot Ini Ramal Nasib Roda Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi: Harus Hati-hati...

Ketentuan lain

Tidak hanya itu saja, Mendikbud juga menjelaskan bahwa syarat sekolah dibuka ialah harus sesuai dengan daftar periksa kesiapan satuan pendidikan sesuai protokol kesehatan dari Kemenkes.

Seperti ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, yakni toilet bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan, dan disinfektan.

Tidak hanya itu aja, pada Juli 2020 di zona hijau dan sekolah sudah memenuhi check list, sekolah juga harus menerapkan prosedur atau ketantuan lain.

Baca Juga: Mantan Jubir SBY Tertawai Tindakan Jokowi Turun ke Mal Tinjau New Normal, Beri Saran Penting Ini: Kalau Presiden Salah Siapa yang Mau Koreksi?

Ketentuannya ialah kondisi siswa di kelas tidak bisa penuh.

Dalam artian jika kondisi biasa ada 28-30 siswa dalam satu kelas, maka pada masa pandemi Covid-19 ini jumlah siswa yang masuk hanya 18 siswa saja.

"Jumlah itu bagi siswa jenjang sekolah dasar dan menengah. Sedangkan bagi PAUD dan SLB jumlahnya ialah 5 siswa per kelas. Nantinya, akan dilakukan sistem pergantian kelas," jelas Nadiem Makarim.

Dalam masa transisi ini (dua bulan pertama), hanya ada aktivitas di kelas saja. Artinya, siswa hanya masuk ke kelas dan mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas, setelah itu pulang.

Baca Juga: Bersiap Untuk New Normal, Sekolah Disarankan Guru Ubah Metode dan Belajar Hanya 4 Jam

Source : Kompas.com

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest