Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Hamil Perut Terasa Seperti Disayat Pakai Pisau Cukur dari Dalam, Wanita Ini Terkejut Bukan Main Saat Lahirkan Bayi Mirip Setan, Janinnya Masih Bisa Bertahan dalam Kandungan Sekalipun Air Ketuban Sudah Kering

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 12 Juni 2020 | 10:13
Ilustrasi - Bayi setan terlahir dengan plasenta yang robek.
Pixabay

Ilustrasi - Bayi setan terlahir dengan plasenta yang robek.

Connors sempat berpikir untuk melakukan aborsi ketika rasa sakit di perutnya ini sudah sangat tidak tertahankan.

Namun ia tetap mempertahankannya hingga saat persalinan yang dilakukan melalui operasi sesar, dokter dan staf rumah sakit menemukan bahwa uterus dan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.

Tidak hanya itu, dokter merasa heran dan tidak bisa menjelaskan bagaimana bayi bertahan hidup tanpa air ketuban dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Cuma Pasang Senyum saat Disinggung Kebohongan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Disebut Pakar Ekspresi Marah Tapi Kadung Bucin Setengah Mati dengan Suami

Melansir dari laman American Pregnancy, sebenarnya mendekati masa persalinan, air ketuban akan berkurang.

Hal tersebut merupakan kondisi yang sehat alias normal.

Kondisi berkurangnya cairan ketuban ini disebut dengan istilah oligohidramnion.

Volume cairan ketuban kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu bahkan hingga bayi dilahirkan jumlahnya akan semakin berkurang.

Baca Juga: Dipungut Jadi Istri oleh Konglomerat, Tingkah Nia Ramadhani Sukses Buat Mertuanya Geleng-geleng Kepala : Kok Bisa Gitu Ya?

Cairan ketuban adalah bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi yang berfungsi untuk melindungi bayi dan membantu dalam pengembangan otot, anggota badan, paru-paru dan sistem pencernaan.

Cairan ketuban diproduksi segera setelah kantong ketuban (plasenta) terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan.

Jika volume cairan ketuban ini semakin berkurang pada ibu hamil bahkan habis seperti yang terjadi pada Suzanne Connors, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Source :GridHealth.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x