"Targetnya untuk melayani penerbangan jarak pendek hingga menengah pada bandara dengan landas pacu 1.300 meter,” kata Direktur Utama PT RAI Agung Nugroho, seperti dikutip harian Kompas, Jumat (29/9/2017).
Dalam membuat R80, Habibie bekerja sama dengan banyak pihak.
Namun, yang paling penting adalah dukungan pemerintah.
"Yang kami butuhkan adalah dukungan pemerintah untuk financing bagian Indonesia. Bagian swasta dan luar negeri, mereka akan ikut kalau dari pemerintah ikut menyumbang," ujar Habibie, seperti ditulis Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Habibie membutuhkan dana Rp 200 miliar untuk membuat prototipe pesawat R80.
Sementara itu, total kebutuhan dana untuk skala industri sekitar Rp 20 triliun.
Tak hanya meminta bantuan pemerintah untuk mewujudkannya, Habibie juga menggalang dana lewat Kitabisa.
Para donor bisa mendapatkan reward berupa wajahnya terpampang di badan pesawat.
Pesawat N245