Rencana R80 untuk terbang perdana sempat mengalami penundaan beberapa kali.
Awalnya direncanakan akan mengudara pada 2017, 2019, lalu diundur lagi menjadi 2021.
Lalu rencananya, pesawat itu akan diproduksi massal pada 2025. Pesawat R80 bisa membawa 80-90 penumpang.
Dikutip harian Kompas, Rabu (9/4/2014), Komisaris PT RAI Ilham Habibie menjelaskan, pesawat itu menggunakan baling-baling sehingga lebih hemat bahan bakar.
Pesawat itu diklaim lebih baik daripada pesawat sekelasnya, ATR 72 dan Bombardier Dash 8 series 400.
Sebab, kecepatannya menandingi dua pesawat itu.
Pesawat R80 didesain bisa terbang hingga kecepatan maksimum 800 knot atau 1.480 km per jam.
Di Indonesia, kecepatan maksimal pesawat umumnya sekitar 70 persen di bawah 400 knot atau 340 km per jam karena jarak antarkota pendek.
Menurut Habibie, pesawat jenis baling-baling itu lebih efisien bagi jarak pendek karena kecepatan rata-rata 500 knot atau 926 kilometer per jam.