Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Kabur dari Rumah Ikut Aliran Sesat, Gadis Ini Nyatanya Disekap Selama 24 Tahun, Tiap Malam Dijadikan Budak Nafsu Ayah Sendiri Hingga Lahirkan 7 Anak

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 03 Juni 2020 | 10:13
Dikira Kabur dari Rumah Ikut Aliran Sesat, Gadis Ini Nyatanya Disekap Selama 24 Tahun, Tiap Malam Dijadikan Budak Nafsu Ayah Sendiri Hingga Lahirkan 7 Anak
Kolase gambar tangkap layar Allitsintersting via Intisari Online

Dikira Kabur dari Rumah Ikut Aliran Sesat, Gadis Ini Nyatanya Disekap Selama 24 Tahun, Tiap Malam Dijadikan Budak Nafsu Ayah Sendiri Hingga Lahirkan 7 Anak

Namun, pada 2008, salah satu anak di ruang bawah tanah jatuh sakit, dan menjadi awal pembebasannya.

Baca Juga: Ready To War! Tak Mau Berpangku Tangan Kepada Amerika, Taiwan Luncurkan Deretan Mesin Perang Canggih untuk Hadapi Agresivitas China

Elisabeth memohon pada ayahnya untuk mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun, Kerstin, untuk mendapatkan perawatan medis karena sakit kritis.

Dengan enggan, Josef setuju untuk membawanya ke rumah sakit.

Dia mengeluarkan Kerstin dari ruang bawah tanah dan memanggil ambulans, mengklaim bahwa dia memiliki catatan dari ibu Kerstin yang menjelaskan kondisinya.

Selama seminggu, polisi menanyai Kerstin dan menanyakan informasi apa pun tentang keluarganya kepada publik.

Secara alami, tidak ada yang didapat karena tidak ada keluarga untuk dibicarakan.

Baca Juga: Belasan Tahun Panggil 'Abang Sayang', Ibu Paruh Baya Ini Lupa Nama Asli Suaminya, malah Nanya Pak Kades yang Akhirnya Ikut Bingung Juga

Polisi akhirnya menjadi curiga terhadap Josef dan membuka kembali penyelidikan atas hilangnya Elisabeth Fritzl. Mereka mulai membaca surat-surat yang diduga dari Elisabeth.

Apakah Josef akhirnya merasakan tekanan atau berubah pikiran tentang penahanan putrinya, dunia mungkin tidak akan pernah tahu, tetapi pada 26 April 2008, ia melepaskan Elisabeth dari ruang bawah tanah untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.

Elisabeth segera pergi ke rumah sakit untuk melihat putrinya di mana staf rumah sakit memberi tahu polisi tentang kedatangan seorang wanita yang dianggap mencurigakan.

Malam itu, Elisabeth ditahan untuk ditanyai tentang penyakit putrinya dan kisah ayahnya.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x