Kemudian, pada pukul 11.20, dokter Heriberto Vera menyatakan bahwa Gladys telah meninggal dunia.
Wanita yang menderita kanker ovarium itu kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan mayat setempat.
Tapi staf tempat penyimpanan mayat terkejut saat melihat bahwa Gladys ternyata masih hidup saat hendak dipindahkan.
Maximino mengatakan kepada stasiun televisi Paraguay TV Aire :
"Dia (dokter Vera) mengira dia sudah meninggal dan menyerahkan jasadnya yang telanjang seperti binatang beserta sertifikat kematiannya kepada saya.
"Dia bahkan tak berupaya untuk menghidupkannya kembali.
"Kami mempercayainya, itu sebabnya kami pergi ke sana.
"Tetapi mereka memutuskan untuk membawanya ke tempat penyimpanan mayat."
Staf di Perusahaan Pemakaman Duarte and Sons mendapati Gladys bergerak dalam kantong jenazah saat ia diturunkan di tempat penyimpanan mayat, ujar sang pemilik kepada penyidik.
Setelah itu, Gladys langsung dilarikan ke salah satu fasilitas medis Lembaga Kesejahteraan Sosial Paraguay.