Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berbulan - bulan Tak Ada Kabar, Keluarga ABK Asal Indonesia yang Dilarung ke Laut Kaget Dapat Surat Berbahasa Mandarin Anak Mereka Meninggal

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 10 Mei 2020 | 20:00
Berbulan - bulan Tak Ada Kabar, Keluarga ABK Asal Indonesia yang Dilarung ke Laut Kaget Dapat Surat Berbahasa Mandarin Anak Mereka Meninggal
Kolase (KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG)

Berbulan - bulan Tak Ada Kabar, Keluarga ABK Asal Indonesia yang Dilarung ke Laut Kaget Dapat Surat Berbahasa Mandarin Anak Mereka Meninggal

Juriah berharap kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.

Secarik surat berbahasa China

Hal serupa juga dialami keluarga ABK Sepri, warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Baca Juga: 2 Kali Alami Kegagalan Rumah Tangga Hingga Pernah Ditendang Keluar oleh Anak Mantan Suami, Artis Cantik Ini Pilih Betah Menjanda dan Nikmati Hidup di Rumah Gedong Miliknya

Menurut kakak perempuan Sepri, Rita Andri Pratama, kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020), pihak keluarga menerima kabar duka dari pihak perusahaan melalui selembar surat berbahasa China.

Setelah diterjemahkan, surat tersebut menjelaskan, Sepri sudah meninggal dunia dan jenazahnya di larung ke laut.

Pihak keluarga sempat mempertanyakan mengapa jenazah Sepri dilarung ke laut bukan dikirim ke Indonesia.

Saat itu, pihak perusahaan berdalih tak bisa menghubungi keluarga karena komunikasi susah.

Baca Juga: Sedih, WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Bakal Ada sampai Akhir Tahun 2021, Hidup Damai dengan Virus Corona Jadi Satu-satunya Solusi seperti Apa Kata Jokowi

Juriah dan Rohani orang tua Ari ABK asal Ogan Komering Ilir yang jenazahnya di larung ke laut oleh kapal tempat ia bekerja menuntut kasus itu diusut tuntas dan hak-hak Ari selama bekerja diserahkan.
Kolase (KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG)

Juriah dan Rohani orang tua Ari ABK asal Ogan Komering Ilir yang jenazahnya di larung ke laut oleh kapal tempat ia bekerja menuntut kasus itu diusut tuntas dan hak-hak Ari selama bekerja diserahkan.

“Menurut pihak perusahaan, meksi sudah diberi perawatan dan diinfus oleh tim media kapal ternyata nyawa Sepri tidak bisa diselamatkan,” kata Rita.

Dapat santunan

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x