"Jadi seandainya kita menabrak tubuh dengan luar biasa - apakah itu ultraviolet atau hanya cahaya yang sangat kuat - dan saya pikir Anda mengatakan itu belum diperiksa karena pengujian," kata Trump.
Trump menambahkan: "Saya melihat desinfektan yang merobohkan virus dalam satu menit. Dan apakah ada cara kita dapat melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan? Seperti yang Anda lihat, dengan memasukkan itu ke dalam paru-paru, jadi akan menarik untuk memeriksanya."
Dia tidak menentukan jenis disinfektan.
Trump mendapat cercaan dari komunitas medis setelah menyarankan penelitian tentang apakah virus corona dapat diobati dengan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh.
Melansir BBC, dia juga memiliki saran lain yakni melakukan iradiasi tubuh pasien dengan sinar UV. Ide tersebut langsung dibhentikan oleh seorang dokter pada saat briefing.
Pejabat pemerintahan Trump lainnya sebelumnya juga mengatakan bahwa sinar matahari dan disinfektan diketahui dapat membunuh infeksi.
Disinfektan adalah zat berbahaya dan mengandung racun jika tertelan. Bahkan paparan eksternal disinfektan bisa berbahaya bagi kulit, mata, dan sistem pernapasan.
Para profesional medis, termasuk Dr. Vin Gupta, seorang ahli paru, ahli kebijakan kesehatan global dan seorang kontributor NBC News dan MSNBC dengan cepat menantang "pesan kesehatan yang tidak pantas" dari presiden.