Follow Us

Rekaman Rahasia Situasi Rumah Sakit Amerika Serikat: Mayat-mayat Pasien Covid-19 Ditumpuk Tak Beraturan dalam Ruangan Unit Pendingin di Parkiran

Rifka Amalia - Kamis, 16 April 2020 | 10:00
Tumpukan mayat di rumah sakit di Amerika.
Metro

Tumpukan mayat di rumah sakit di Amerika.

Sosok.ID - Saat ini, negeri yang dipimpin Donald Trump, Amerika Serikat menjadi negara paling terdampak virus corona.

Amerika terus melaporkan jumlah kasus infeksi dan kematian yang kian bertambah, jauh melebihi China dan Italia.

Kali ini sebuah rekaman rahasia juga mengungkapkan situasi mencekamnya rumah sakit di Amerika Serikat.

Melansir Daily Star pada Rabu (15/4/20), Sebuah gambar menunjukkan, situasi rumah sakit yang dipenuhi mayat-mayat tergeletak.

Baca Juga: Armada Pasifik US Navy Lumpuh Akibat Corona, China Langsung Kerahkan Armada Perang Menuju Taiwan

Menurut keterangan pemandangan mengerikan itu adalah di rumah sakit di Detroit Amerika Serikat, yang saat ini berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Gambar itu menunjukkan mayat-mayat yang ditumpuk satu sama lain disimpan di sebuah kamar kosong.

CNN melaporkan, rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Sinai-Grace di Detroit.

Mereka juga mengatakan bahwa sudah kewalahan karena jumlah kematian akibat Covid-19 terus terjadi peningkatan.

Baca Juga: Miris! Negara Bebaskan Ribuan Narapidana Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Oknum Ini Malah Tarik Tarif Hingga Jutaan Rupiah untuk 'Tiket Bebas', Napi: Nggak Bayar, Nggak Keluar

Foto itu diambil oleh seorang pekerja di ruang gawat darurat di rumah sakit yang meminta dirahasiakan identitasnya, lapor CNN.

Selain memanfaatkan kamar kosong, rumah sakit itu juga menempatkan unit pendingin di parkiran untuk menyimpan mayat.

Pekerja rumah sakit yang berbicara dengan identitas rahasia itu khawatir dengan pekerjaan mereka.

Mereka mengatakan, kamar kosong terpaksa digunakan untuk menyimpan mayat karena kamar mayat di rumah sakit itu penuh.

Baca Juga: Kabar Gembira, Negara Ini Telah Sukses Uji Coba 3 Vaksin Virus Corona, Salah Satunya Segera Jalani Uji Coba Bagi Manusia

Selain itu, staf kamar mayat juga tidak bekerja pada malam hari.

Salah satu petugas itu mengatakan, "Ya saya tahu adalah karena kami kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien kami."

Salah satu foto yang menunjukkan tumpukan mayat tersebut.
Metro

Salah satu foto yang menunjukkan tumpukan mayat tersebut.

"Sehingga tak menyisakan ruangan untuk tempat menyimpan mayat-mayat itu," katanya.

Satu foto menunjukkan dua mayat di tempat tidur berdampingan sementara mayat juga diletakkan di sebuah ranjang.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 13 Tips Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Menggerakkan Tubuh

Semua mayat yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.

Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat.

Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.

Staf melaporkan, setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu di rumah sakit tersebut, meskipun sudah turun sebanyak 50%.

Baca Juga: Hadapi Corona 5 Nutrisi Makanan untuk Menambah Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya VItamin C

Tempat tidur lain yang menujukkan tumpukan mayat.
Metro

Tempat tidur lain yang menujukkan tumpukan mayat.

Mereka juga mengatakan jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.

Seorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN, "Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat."

"Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Mayat-Mayat Ditumpuk dan Disandarkan Dalam Kondisi Tidak Beraturan, Beginilah Rekaman Rahasia, Situasi Rumah Sakit di Amerika Serikat di Tengah Pandemi Covid-19

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest