Kenangan Jokowi Disuruh Makan Arang Oleh Ibunda Sujiatmi Karena Kelakuannya Bandel Bukan Main

Sosok.ID - Kabar duka datang dari keluarga Presiden Indonesia Jokowi.

Disaat keprihatinan akan wabah corona, ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo (77) berpulang.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi.

"Iya benar ibunda bapak presiden meninggal dunia sore ini," Budi Arie memastikan seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: Breaking News : Ibunda Presiden Jokowi Dikabarkan Meninggal Dunia

Diketahui Eyang Sujiatmi meninggal pada pukul 16.45 WIB hari ini.

Berikut pesan whatsapp yang mengabarkan kepergian ibunda Jokowi.

"Berita Duka:Innalillahi wa innaillaihi rojiun Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi.Mhn doanya semoga almarhumah husnul khotimah,"

Jokowi sendiri mengaku dirinya bisa menjadi Presiden Indonesia seperti sekarang karena didikan disiplin orang tuanya sedari ia kecil.

Baca Juga: Cari Perkara, Suami Ngamuk Isterinya Meninggal Gegara Corona, Bawa Pulang Jenazah dan Lakukan Hal Sembrono di Rumah

"Perjuangan dan kerja keras Bapak sangat menginspirasi saya," ujar Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

"Bapak berjuang untuk keluarga dengan berdagang kayu dan bambu di pasar. Ibu sangat gigih membantu Bapak. Setelah selesai masak dan membereskan rumah, ia membantu ke lapak dagang Bapak," ujar Jokowi.

Meski demikian, Jokowi sewaktu kecil nyatanya punya sifat bandel bukan main.

Ia sering iseng memanggil pedagang makanan yang lewat di depan rumahnya.

Tukang siomay, bakso atau jajanan pasar lainnya menjadi korban keisengan Jokowi.

Baca Juga: Bawa Angin Segar di Tengah Kepanikan, Ustaz Abdul Somad Ungkap Waktu Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia, Kapan?

Ibunya yang mengetahui kelakuan Jokowi geleng-geleng bukan main dan mau tak mau membelikan jajanan itu dengan uang harian yang pas-pasan.

Nah, suatu ketika Jokowi kena batunya.

Ia salah memanggil pedagang Arang yang dikiranya penjaja makanan.

"Ibu muncul sebelum saya sempat berlari. Ibu membeli dan langsung menyodorkan bungkusan berisi arang untuk saya makan sambil berkata, 'ayo makan, habisin ya. Kamu kan yang kepingin jajan'," kenang Jokowi.

Etos disiplin dan kerja keras inilah yang membentuk Jokowi seperti sekarang.

"Tidak ada Jokowi hari ini jika tidak ada sejarah susah hidup saya. Teruslah berjuang mewujudkan mimpi kalian. Mari kita terus bangun Indonesia yang maju," tutup Jokowi. (Seto Aji/Sosok.ID)