Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pergelangan Tangan Bocah Ini Terpotong Oleh Gunting Rumput, Keajaiban Muncul Saat Dokter Berhasil Sambungkan Tangan Itu, Begini Caranya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 12 Februari 2020 | 12:17
Pergelangan Tangan Bocah Ini Terpotong Oleh Gunting Rumput, Keajaiban Muncul Saat Dokter Berhasil Sambungkan Tangan Itu, Begini Caranya!
kolase pixabay/Goal Post Media via Dailystar

Pergelangan Tangan Bocah Ini Terpotong Oleh Gunting Rumput, Keajaiban Muncul Saat Dokter Berhasil Sambungkan Tangan Itu, Begini Caranya!

Sosok.ID- Kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi orangtua untuk lebih hati-hati meletakkan barang yang bisa berbahaya jika dimainkan anak.

Juga agar orangtua lebih mengawasi buah hatinya.

Melansir dari Dailystar.co.uk (10/2/2020), Tangan seorang bocah berusia 4 tahun terpotong bersih-bersih oleh mesin pemotong rumput.

Shaurya Undre, bocah itu, tanpa sengaja memotong tangan kirinya saat bermain dengan mesin pemotong rumput ayahnya, Mukesh.

Baca Juga: Heboh! Lempeng Emas Bergambar Soekarno Beserta Tanda Tangannya Ditemukan Pria Jambi, Disebut Asli Dan Ditawar Rp 1,5 Miliar Tapi Ditolak, Alasannya Benda Ini Milik Negara!

Kecelakaan itu terjadi di Manjri, India, pada 31 Januari.

Bocah kecil itu segera dibawa ke Rumah Sakit Noble, yang berjarak sekitar lima mil dari lokasi kejadian nahas itu.

Beruntung bagi bocah ini karena dokter masih bisa menyambung tangannya.

Bagaimana dokter melakukannya?

Baca Juga: Sempat Timbulkan Pro dan Kontra, Pemerintah Akhirnya Putuskan untuk Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, DPR : Keputusan yang Sangat Tepat

Sesampainya Shaurya Undre di rumah sakit, dokter bedah dengan susah payah menempelkan kembali pergelangan tangannya.

Dokter melakukannya dengan mencocokkan pembuluh darah dan arteri.

Selain itu, ahli bedah mikro-vaskular spesialis Dr Abhisek Ghosh menggunakan cangkok kulit dan vena dari kaki Shaurya untuk menempelkan kembali tangan Shaurya.

Dokter mengatakan jika bocah malang itu benar-benar menderita amputasi avulsi (bagian tubuh terpotong secara paksa), di mana sangat sulit untuk menyambungnya kembali.

Baca Juga: Virus Corona Tewaskan 1.000 Jiwa Lebih, Cara Pemakaman Korban Tak Seperti Biasanya Terungkap, Keluarga Tak Boleh Lihat Korban Untuk Terakhir Kali!

Namun melihat usia Shaurya yang masih muda, maka diputuskan untuk mencoba menyelamatkan tangannya.

Kondisi tangan Shaurya pascaoperasi
Goal Post Media via Dailystar

Kondisi tangan Shaurya pascaoperasi

"Tangan kirinya benar-benar avulsi dengan bagian tulang yang melekat pada tubuh sementara kulit dan otot tangan terlepas.

"Sangat sulit untuk bergabung kembali dengan tangan karena semua otot, pembuluh darah dan jaringan lunak telapak tangan terkoyak dan tidak ada pembuluh darah yang dapat dihubungkan," kata dokter.

"Melihat usia anak yang masih muda, diputuskan untuk mencoba menyelamatkan tangan," sambungnya.

Baca Juga: Positif Narkoba, Polisi Amankan Lucinta Luna dan Pasangannya yang Berjenis Kelamin Perempuan, Identitas Asli Abash Sebagai Wanita Terbongkar?

Keputusan mencoba menyambung tangan bocah ini segera diambil.

Kemudian pasien segera diberi anastesi dan dioperasi.

Dokter lebih dulu mengamati dengan cermat di bawah mikroskop sehingga pembuluh darah kecil di dalam otot terlihat.

Dari pembuluh darah kecil itulah tindakan selanjutnya diambil.

Baca Juga: Mati-matian Lindungi Pamor Ariel NOAH Meski Telah Dihamili Tanpa Ada Tanggung Jawab, Sarah Amalia Bikin sang Tante Naik Darah: Pihak Sana Engga Pernah Mikir Nasib Dia!

"Pembuluh darah kecil ini kemudian bergabung ke arteri utama lengan bawah dengan bantuan cangkok pembuluh darah panjang yang diambil dari kaki," kata doker.

Usaha dokter pun membuahkan hasil yang membuat Shaurya bisa tersenyum bahagia setelahnya.

Shaurya bisa tersenyum ceria lagi usai tangannya berhasil disambung
Goal Post Media via Dailystar

Shaurya bisa tersenyum ceria lagi usai tangannya berhasil disambung

"Sirkulasi tangan dimulai dan pembuluh darah kemudian dengan susah payah bergabung di bawah mikroskop," sambungnya.

Operasi yang luar biasa ini emmakan waktu selama enam jam.

Kemudian butuh seminggu untuk Shaurya pulih dan tinggal di rumah sakit.

Bocah kecil ini sekarang sudah keluar rumah sakit dan diharapkan untuk bisa pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Perdana Disunat Setelah 75 Tahun, Kakek di Purbalingga Mau Jalani Khitan Usai Dijanjikan Istri Sakitnya Cuma 2 Hari Hingga Bakal Dibuatkan Syukuran

Ia akan diberikan fisioterapi untuk membantunya belajar bagaimana menggunakan tangannya lagi.

Sungguh beruntung Shaurya, ia tak harus merasakan nasib buruk kehilangan tangannya di usia yang sangat muda.

Shaurya setelah operasi
Goal Post Media via Dailystar

Shaurya setelah operasi

Mungkin bocah ini beruntung, juga mendapatkan penanganan cepat dari dokter yang tepat.

Namun tidak menjamin bahwa akan baik-baik saja jika terjadi terhadap bocah lain bukan?

Untuk itu sebaiknya orangtua benar-benar memperhatikan bagaimana si kecil bermain dengan barang-barang berbahaya.

Apalagi kejadiannya berlangsung di rumah.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Unggah Foto Diduga Lucinta Luna di Kantor Polisi, Sebut Kekasih Abash Keciduk Pakai Narkoba, Begini Penjelasan Pihak Berwajib

Kehilangan bagian tubuh tak akan menjadi hal yang mudah diterima oleh siapa pun, terlebih anak-anak.

Melansir Aladokter, bagi penderita yang direncanakan untuk melakukan prosedur amputasi, dapat menimbulkan reaksi yang beragam.

Namun, rencana tindakan amputasi umumnya memengaruhi psikologis pasien. Pasien akan melalui beberapa tahapan rasa duka yang meliputi:

Baca Juga: Buntut Bombardir Rudal Iran di Irak, Lebih dari 100 Tentara AS Didiagnosis Cedera Otak Traumatis Meski Donald Trump Sempat Klaim: Tak Ada Orang Amerika yang Dirugikan

Penyangkalan. Bentuk penolakan untuk terlibat dalam diskusi atau menolak mengajukan pertanyaan terkait prosedur yang direncanakan.

Kemarahan. Umumnya ditujukan kepada tim dokter yang menyarankan untuk melakukan amputasi.

Tawar menawar. Mencoba untuk mencegah operasi atau menundanya tanpa batas waktu dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Belum Selesai Kasus Virus dari Wuhan, Penyakit Misterius yang Diduga Lebih Mematikan dari Virus Corona Muncul di Afrika, Dapat Membunuh Orang Hanya dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi

Depresi. Pasien merasa tidak ada yang bisa menolongnya untuk mencegah tindakan amputasi.

Penerimaan.

Masa-masa berat kemungkinan akan dilalui oleh pasien yang menjalani amputasi. Juga tak mudah untuk orang sekitarnya mendampingi. (Khaerunisa)

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Terputus Gara-gara Mesin Pemotong Rumput, Beruntung Tangan Bocah 4 Tahun Ini Berhasil Disambung Lagi, Begini Cara Dokter Melakukannya"

Source : intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x