F-35 bisa membagikan data macam target sasaran, jumlah musuh, hingga memandu rudal yang diluncurkan dari platform kapal, sistem pertahanan udara maupun dari jet tempur kawan.
Hal ini dapat memperbesar keberhasilan misi dan memperkecil jumlah korban bagi kawan.
F-35 bagaikan playmaker dalam sepak bola yang bisa mengkreasikan serangan, mengatur ritme permainan maupun membuat gol sendiri. Komplit!
Melihat ketiga faktor di atas memang patut disematkan jika F-35 adalah jet tempur yang hanya bisa dilawan jika musuh sama-sama mempunyai sistem pertahanan udara terintegrasi.
Tetangga Indonesia, Singapura dan Australia sudah membeli F-35, bisakah Su-35 menghadapinya? (Seto Aji/Sosok.ID)