Mereka bertemu pertama kalinya di taman kanak-kanak. Ketika menghantar anak-anaknya dari pernikahan mereka sebelumnya.
Sejak saat itu, keduanya sering bertemu dan pada akhirnya mereka jatuh pada perasaan yang disebut dengan 'cinta'.
Namun selama 43 tahun mereka bertemu, Colin selalu melamar Pauline setiap tahunnya. Namun usahanya gagal lantaran selalu ditolak tanpa sebuah alasan yang jelas.
Meski demikan, hal itu tak membuat Colin patah semangat, ia terus mengejar Pauline supaya mau menikah dengannya.
Seiring berjalannya waktu. keduanya juga semakin menua, Pauline menderita degenerasi ganglia basal kortikal serebral, penyakit langka dan mulai mengalami gerakan lambat dan tremor.
Tiga tahun tinggal di Malta, Pauline semakin memburuk sehingga ia harus kembali ke Inggris untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan Colin masih tinggal di Malta karena menjalankan perusahaan orang tuanya, dan mengunjungi Pauline setiap dua minggu sekali.
Hingga suatu ketika pada Desember 2018, Colin mengunjungi Pauline di pusat kesehatan. Pada saat ituah hal mendebarkan terjadi.
Tiba-tiba Pauline bertanya pada Colin, "Apakah kamu mau mau menikahiku?"