Adapun Rizky Febian tidak menunjuk seseorang sebagao terlapor.
“Iya sudah ada laporannya. Itu kecurigaan dari keluarga,” ujar Galih saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
“Nanti tinggal dibuktikan apakah ada (pembunuhan berencana) atau tidak,” tambahnya.
Lina Meninggal Murni karena Penyakit
Pada Jumat (31/1/2020), polisi mengumumkan hasil otopsi Lina Jubaedah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan berdasarkan hasil otopsi dan laboratorium forensik (Labfor), dinyatakan Lina meninggal secara wajar.
Dalam tubuh Lina, tidak ditemukan adanya racun dan tanda-tanda kekerasan, polisi menyebut kematian Lina Jubaedah disebabkan karena penyakit Lina.
"Sebagai kesimpulan, setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan labfor, dapat dijelaskan kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh sodari Lina, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga di Polda Jabar, Jumat (31/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pengumuman ini disampaikan 22 hari usai pemeriksaan laboratorium.Tim dokter forensik yang menangani otopsi juga telah mengirimkan sampel jenazah Lina dan dianalisa secara toksikologi (untuk mendeteksi adanya racun).