Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ogah Mati Konyol Sampai Nekat Tangkis Sabetan Mandor Angkot yang Ngamuk Gegara Nasi Goreng, Pemilik Warung Jadi Tersangka Usai Keroyok Pelanggannya Hingga Tewas

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 31 Januari 2020 | 15:45
Ogah Mati Konyol Sampai Nekat Tangkis Sabetan Mandor Angkot yang Ngamuk Gegara Nasi Goreng, Pemilik Warung Jadi Tersangka Usai Keroyok Pelanggannya Hingga Tewas
Kolase gambar ilustrasi perkelahian via Tribunnews dan dokumentasi Istimewa via Kompas.com

Ogah Mati Konyol Sampai Nekat Tangkis Sabetan Mandor Angkot yang Ngamuk Gegara Nasi Goreng, Pemilik Warung Jadi Tersangka Usai Keroyok Pelanggannya Hingga Tewas

Melansir Kompas.com, dikira masalah sudah selesai, mandor angkot ini justru kembali bersama temannya sembari membawa sebilah parang.

Baca Juga: Tubuh Lemasnya Dibopong Teddy Keluar Kamar Hingga Tak Sadarkan Diri di Depan Anak-anaknya, Detik-detik Kematian Lina Sempat Terekam CCTV

Melihat perkelahian semakin panas, Mahyudin selaku pemilik warung makan berusaha meredam emosi sang mandor dengan temannya itu.

Namun, mandor angkot yang terlanjur tersulut emosinya malah mengayunkan parang ke arah sang pemilik warung.

Sabetan parang mandor angkot ini pun sempat ditangkis oleh Mahyudin dengan lihai.

Baca Juga: Digelandang Polisi atas Dugaan Kasus Penganiayaan,Nikita Mirzani Masih Sempat Cengengesan Saat Singgung Media yang Boikot Dirinya: Nungguin Gambar Gua Lu Yak?

Seolah tak mau mati konyol di tangan seorang mandor angkot yang ngamuk, Mahyudin kemudian mengambil balok dan memukulkannya ke korban.

Mengutip Tribun Medan, Jumat (31/1/2020) dibantu dengan dua karyawannya yang lain, pemilik warung makan ini terus memukuli tubuh korban hingga terkapar.

Teman korban yang melihat kejadian ini langsung melarikan diri, mencari bala bantuan.

Baca Juga: Injak Usia 14 Tahun Dijual Orang Tua ke Rumah Bordil, Wanita Ini Potong Kemaluan Pacarnya dengan Alasan Cinta dan Menggunakanya untuk Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Diri

Sekitar pukul 02.30 WIB waktu setempat, teman korban bersama dua orang lainnya langsung melarikan sang mandor ke rumah sakit.

Melansir Tribun Medan, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan bahwa begitu sampai di rumah sakit, nyawa korban tak lagi tertolong.

Source :Kompas.comTribun Medan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x