Melansir Kompas.com, dikira masalah sudah selesai, mandor angkot ini justru kembali bersama temannya sembari membawa sebilah parang.
Melihat perkelahian semakin panas, Mahyudin selaku pemilik warung makan berusaha meredam emosi sang mandor dengan temannya itu.
Namun, mandor angkot yang terlanjur tersulut emosinya malah mengayunkan parang ke arah sang pemilik warung.
Sabetan parang mandor angkot ini pun sempat ditangkis oleh Mahyudin dengan lihai.
Seolah tak mau mati konyol di tangan seorang mandor angkot yang ngamuk, Mahyudin kemudian mengambil balok dan memukulkannya ke korban.
Mengutip Tribun Medan, Jumat (31/1/2020) dibantu dengan dua karyawannya yang lain, pemilik warung makan ini terus memukuli tubuh korban hingga terkapar.
Teman korban yang melihat kejadian ini langsung melarikan diri, mencari bala bantuan.
Sekitar pukul 02.30 WIB waktu setempat, teman korban bersama dua orang lainnya langsung melarikan sang mandor ke rumah sakit.
Melansir Tribun Medan, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan bahwa begitu sampai di rumah sakit, nyawa korban tak lagi tertolong.