Waka Polrestabes Semarang AKBP Enriko Silalahi mengungkapkan ATP merupakan karyawan vendor Bank Mandiri.
Sebelumnya, pelaku sempat mencuri dan menduplikasi kunci ATM dari rekannya.
"Pelaku ini ternyata karyawan vendor Bank Mandiri bagian perbaikan atau teknisi ATM, jadi sebelum kejadian pelaku sempat mencuri dan menduplikat kunci ATM," ujar Enriko yang dihubungi di Semarang, Kamis (9/1/2020).
"Pelaku berhasil membawa kabur 3 set tempat uang yang masing masing berisi Rp 250 juta, dengan total kerugian Rp 707,9 juta," terang Enriko.
Usai melakukan aksinya, lanjut Enriko, pelaku lantas pulang ke kediamannya untuk mengambil mobil pribadi dan pergi menuju ke arah Ungaran melalui jalan tol.
Kemudian, pelaku membuang kunci mesin ATM dan 3 set uang ke dalam jurang.
"Uang hasil kejahatannya digunakan untuk membeli dua unit mobil seharga Rp 250 juta, membayar utang Rp 140 juta dan bersenang senang di karaoke.
Baca Juga: Pencuri Tolol, Ia tewas Saat Bobol Mesin ATM Akibat Melakukan Kecerobohan Ini
Sisanya sekitar Rp 379 juta disita polisi sebagai barang bukti," ungkap Enrik.
Buldozer mesin ATM
Sebelumnya, pembobolan mesin ATM juga pernah terjadi dengan cara ekstrem.