"Jujur masih tak percaya. Ga tau kenapa, saya masih tak percaya kalau dia meninggal," ungkapnya.
Kendati demikian, keluarga masih menunggu kedatangan saudaranya yang lain yang hendak berkumpul di Indralaya.
Setelah berkumpul, mereka akan berdiskusi kapan akan ke Bengkulu melihat saudaranya yang telah meninggal tersebut.
"Nanti lah kita berembuk dulu. Di sini juga ada hajatan, mungkin kami ga bisa melihatnya. Tapi kami nanti ke sana, ziarah," jelasnya. (RM. Resha A.U)
Artikel ini pernah tayang di Sripoku dengan judul: Kelakar 'Kalau tak Sampai Aku ke Sana' Seolah Jadi Pertanda bagi Salah Satu Korban Bus Sriwijaya Ini
(*)