Ia merupakan anak ketiga, dari 6 bersaudara.
Meskipun kelahiran Indralaya, namun Imron telah menetap di Bengkulu.
Menurut keterangan Masturoh, Imron sudah 25 tahun menetap di Bengkulu.
"Terakhir 3 tahun yang lalu dia pulang ke sini, lupa waktu kapan. Tapi setelah itu belum balik lagi ke sini," ungkapnya.
Sebelumnya Imron telah menelpon dirinya untuk memberitahu, jika dirinya akan pulang bersama dengan istrinya Yulia.
Ia meminta dijemput di daerah Timbangan Indralaya, pada pagi hari ini.
"Dia sempat bekelakar (bercanda), kalu dak sampai aku ke sano. la lupo aku jalan (kalau tak sampai aku ke sana, sudah lupa aku jalan)," ungkapnya.
Namun keluarga tak kunjung mendapat kabar darinya.
Hingga pukul 10.00 WIB, keluarga pun baru mendapat kabar duka dari anaknya Imron di Bengkulu.