Sosok.ID - Memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah membuat orang tua harus ekstra perhatian agar buah hatinya bisa menjadi pribadi yang pintar.
Berbagai cara dilakukan oleh orang tua yang menghendaki anaknya menjadi orang yang jenius.
Dari membimbingnya untuk belajar saat di rumah hingga memasukkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar (bimbel) selepas jam sekolah.
Semua itu dilakukan demi anaknya bisa menjadi orang hebat dikemudian hari, seperti halnya ibu satu ini.
Lantaran ketakutan anaknya dapat nilai jelek, membuat ia alami hal tak mengenakkan dalam hidupnya.
Ibu di Tiongkok nekat telan 7 pil tidur sampai tak bisa nafas. Dokter malah tertawa mendengar alasannya. Gara-gara sang anak.
Seorang ibu bernama Xu di Wuhan, China, baru-baru ini dirawat di RS karena meminum 7 butir pil tidur sekali waktu untuk menenangkan diri, dilansir oleh World of Buzz.
Penyebabnya ternyata sangat sepele sampai membuat dokter yang merawatnya tertawa.
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari ketika suaminya tengah mengajari anak mereka mengenai PR.
Tiba-tiba, Ibu Xu mulai memanggil suaminya untuk pertolongan, dan keduanya segera ke RS untuk menemui dokter.
Beruntung, dokter dapat menemui mereka tepat waktu.
Akhirnya dokter kemudian menanyakan apa yang penyebabnya.
Namun setelah mendengar jawabannya, dokter tersebut justru tertawa.
Rupanya, pil tersebut diminum oleh Xu karena dia kesulitan bernapas.
Malam itu, sebelum suaminya yang mengajari anak mereka untuk mengerjakan PR, Xu sudah terlebih dahulu mengajari anaknya.
Xu merupakan tipe emak-emak yang terlalu khawatir jika anaknya mendapat nilai jelek di sekolah.
Oleh karenanya Xu mengirimkan anaknya ke berbagai lembaga bimbingan belajar.
Ini karena dia ingin anaknya yang baru berumur 7 tahun mendapat nilai bagus.
Selain memberi jam belajar ekstra untuk anaknya, dia dan suaminya masih bergiliran untuk menemani mengerjakan PR anaknya setiap malam.
Ternyata, hari ujian bagi si anak sudah semakin dekat.
Xu semakin khawatir nilai anaknya tidak cukup.
Hingga akhirnya, Xu mengajari anaknya mengerjakan PR Matematika.
Ada 1 pertanyaan yang anaknya kesulitan memahami meskipun sudah dijelaskan selama lebih dari 2 jam.
Xu menjadi marah, dan mulai memarahi anaknya.
Suaminya segera menggantikan tugasnya saat mendengar suara Xu marah-marah.
Xu kemudian pergi ke kamarnya untuk menenangkan diri.
Namun, karena dia sangat marah dia sampai kesulitan bernapas.
Akhirnya Xu mengambil langkah nekat: meminum 7 butir pil tidur dalam sekali waktu.
Ternyata itulah yang menyebabkan Xu sampai harus ke RS dan dirawat.
Sebaiknya memang perlu dibatasi sejauh apa kita sebagai orangtua terlibat dalam PR dan perkembangan akademik anak.
Kasus Hampir Serupa
PR, atau pekerjaan rumah, hal yang sering ditemui oleh siswa dan anak-anak karena memang setiap hari dipastikan mereka akan mendapatkannya.
Sebagai anak seharusnya mengerti jika pekerjaan rumah harus segera diselesaikan dan bertanya jika tidak tahu.
Sebagai orangtua seharusnya bisa mengawal anak untuk mengerjakan tugasnya, meski agak sedikit sulit untuk menerangkan tugas tersebut.
Namun terkadang anak-anak tidak memiliki banyak pemahaman tentang tugas atau pekerjaan rumah yang ia dapat.
Baca Juga: Walau Jadi Orang Terkaya Indonesia, Nyatanya Bambang Hartono Doyan Makanan Jajanan Kaki Lima Ini
Seperti kasus yang sedikit ekstrem berikut ini.
Seorang ibu 36 tahun dari Hubei, Tiongkok saking marahnya sang putra tidak memahami pekerjaan rumah ia hampir tewas karena serangan jantung.
Dilansir dari Sin Chew Daily dan World of Buzz, ibu muda bernama Wang ini memang selalu mengikuti kemajuan akademis putra ketiganya.
Bahkan, Wang sendiri mengajari putranya cara mengerjakan pekerjaan rumahnya setiap malam demi pendidikannya.
Namun, pada suatu malam, sang ibu mendapati dirinya sangat sedih dan pusing karena putranya tidak dapat memahami bagaimana memecahkan soal matematika yang diberikan kepada anaknya.
“Saya mencoba menjelaskannya berkali-kali."
"Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar."
"Saya mulai marah dan saya merasa ingin meledak."
"Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan nafas."
"Saya segera memanggil suami saya dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit."
Dokter yang merawat Wang mengatakan bahwa ibu itu menderita infark miokard (serangan jantung) karena alasan emosional.
Dia juga melanjutkan bahwa jika dia tidak segera dirawat kemungkinan ia tewas karena serangan jantung tersebut.
“Ini cenderung terjadi pada orang tua yang lebih muda."
"Jika itu bukan karena diet yang tidak seimbang, maka itu disebabkan oleh emosi psikologis."
"Sebagian besar pasien yang memiliki masalah ini adalah ibu-ibu muda.”
Dilansir dari China Press, Wang dilaporkan mengatakan bahwa walaupun dia sering kehilangan kesabaran dengan anak-anaknya karena kesulitan akademis, dia tidak berharap situasi tiba-tiba menjadi seperti ini.
Para profesional psikologi sejak itu menyarankan orang tua untuk mempraktikkan keseimbangan emosional ketika mengajari PR untuk anak-anak.
Berinvestasi secara emosional di akademisi anak Anda juga akan menyebabkan mereka menghadapi tekanan.
Sampai sekarang, Ms.Wang masih dalam perawatan rumah sakit.
Selain gejala pengetatan dada dan kesulitan bernafas, dokter juga mengatakan bahwa korban infark miokard biasanya mengalami mual, muntah, pusing, dan detak jantung yang tidak normal.
Dilansir dari Alodokter, Infark miokard akut adalah istilah medis dari serangan jantung.
Kondisi ini terjadi saat aliran darah ke jantung atau pada arteri koroner tersumbat sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang membahayakan nyawa.
Penyumbatan ini umumnya dapat terjadi akibat penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan sisa metabolisme. (Dhimas Yanuar)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Ibu Nekat Telan 7 Pil Tidur Sampai Tak Bisa Nafas, Dokter Malah Dibuat Tertawa Mendengar Alasannya"