"Enggak apa-apa saya, rela saya kalau kamu yang matiin," sambungnya.
Anak Mbah yang saat kejadian tertidur tetiba menangis usai sang ibu dibacok.
Tangisan itu membuat warga sekitar kontrakannya geger.
Warga sekitar yang rumahnya berdekatan dan hanya dipisah bilik triplek pun langsung keluar.
"Saya kaget itu langsung ramai-ramai saya kira kebakaran," ujar Juju, warga setempat.
Setelah keluar, Juju melihat RO yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, tergeletak tak berdaya bersimbah darah.
Sang anak yang berusia tiga tahun menangis tak henti-henti, di samping ibunya.
"Anaknya nangis kencang banget," ujar Juju.
Mbah kabur ke rumah anak
Seusai membacok wajah sang istri hingga bercucuran darah, Mbah langsung kabur ke rumah anaknya di Gunung Sindur.