Sosok.ID - Awal mula kedekatan Megawati dengan Prabowo sempat simpang siur di mata publik.
Kesimpang siurnya itu membuat banyak spekulasi mengenai hubungan mereka yang dikatakan sempat sangat mesra saat kontestasi Pemilihan Presiden tahun 2009 lalu.
Bahkan juga pernah renggang saat keduanya dianggap berseberangan dalam dunia politik.
Diketahui pada tahun 2014 dan tahun 2019 lalu, Pilpres menempatkan kedua tokoh partai politik besar di Indonesia itu di posisi yang berseberangan.
Megawati pada kubu Joko Widodo sebagai kader PDI-P yang jadi Calon Presiden terpilih dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.
Sedang Prabowo berada di posisi dirinya dicalonkan sebagai Capres dari lawan politik Jokowi.
Meski bersebrangan ternyata keduanya tak pernah bermusuhan, hal tersebut karena jasa Megawati pada Prabowo.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan persahabatannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah terjalin sejak lama.
Menurut dia, persahabatannya dengan Prabowo merupakan bentuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Sebab, meskipun kerap berbeda kubu politik, tetapi keduanya tetap menjalin hubungan baik.
"Kenapa Pak Prabowo, sampai orang bingung kok saya bisa sobatan sama Prabowo Subianto? Memangnya kenapa? Karena kalau buat saya itu Pancasila saya," ujar Megawati dalam acara Presedential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Dalam acara yang turut dihadiri Prabowo itu, Megawati pun menceritakan bagaimana ia menyelamatkan mantan Danjen Kopassus itu dari stateless atau tanpa kewarganegaraan.
Itu terjadi saat Megawati menjabat sebagai Presiden kelima RI pada 2001-2004 lalu.
Namun, ia tak menyebutkan waktu pastinya.
Ia juga tak menjelaskan permasalahan apa yang membuat status kewarganegaraan Prabowo bermasalah.
Ketua Umum PDI-P ini hanya menceritakan bahwa saat itu ia berang kepada Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI karena Prabowo dibiarkan tak bernegara.
"Dulu saya ambil beliau keleleran (telantar), saya marah sebagai Presiden, siapa yang buang beliau stateless? Saya marah pada Menlu, saya marah pada Panglima.
Apa pun juga beliau manusia Indonesia, pulang beri dia itu tanggung jawab," ucap Megawati. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Megawati Selamatkan Prabowo yang Telantar Tak Punya Kewarganegaraan"