"Terus dia juga sedih, aku menikah cuma satu tahun setengah pernikahan kok bentar banget, gitu."
"Aku anak perempuan satu-satunya. Dia pengen aku itu punya imam yang membimbing aku, tapi ternyata enggak, kayak gitu," lanjut Kiki.
Kemudian Raffi menanyakan kenangan yang dimiliki Kiki bersama mendiang ayahnya.
"Apa sih yang sama papa yang nggak bisa kamu lupain?" tanya Raffi.
"Ngerawat dia selagi dia sakit, sih. Jadi selama 4 tahun itu aku selalu ada di samping dia. Dia butuh apa pun aku bawa papa ke Penang, ke mana gitu, ya bener-bener aku take care banget papa aku pada saat itu."
Baca Juga: Ningsih Tinampi Mengaku Suaminya Jadi Siluman di Keluarganya : Setiap Hari Datang ke Dukun
"Jadi aku merasa selama aku jadi anak, itulah pengorbanan aku terbesar yang bisa aku berikan untuk papa aku."
"Jadi sekarang aku nyesel aja, kenapa cuma bisa segini aja ngebahagiainnya, aku pengen lebih ngebahagiain lagi, tapi nggak bisa. Sekarang tuh pengen banget, kayak flashback papa ada yang papa bisa mensuport aku terus, karena tempat curhat aku cuma papa," jawab Kiki panjang lebar.
Kemudian Raffi mempersilahkan Kiki Amalia untuk mengungkapkan hal yang ingin ia sampaikan pada mendiang ayahnya bila ia masih ada.
"Terima kasih pa, udah ngasih kebaikan yang luar biasa sama aku selama ini. Udah buat aku seperti sekarang, tapi aku minta maaf banget, aku belum bisa jadi anak yang membahagiakan papa terutama bisa jadi suami yang baik yang soleh, ya kayak gitu," tandas Kiki.