Bom tersebut telah dievakuasi oleh tim penjinak bom dari Brimob Kompi B Jeulikat, Lhokseumawe.
Barang bukti bom dan senjata api rakitan milik pelaku dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk diamankan.
Kini, jenazah pria tersebut sudah dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum dan saat ini masih berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut.
"Semalam tiba di RS, setelah divisum. Tadi pagi jenazahnya masih berada di kamar mayat," ujar seorang sumber kepada Serambinews.com, Senin (2/12/2019).
Ternyata pelaku pemalakan sekaligus pengancaman tersebut memiliki jaringan atau kelompok di Aceh Utara.
Supriyanto menyebutkan, polisi telah mengantongi identitas kelompok pria yang bersenjata tersebut.
“Banyak atau sedikit jumlah senjata yang ada di kelompok itu relatif ya, yang jelas kita sudah ketahui identitasnya dan kami pastikan akan melakukan penangkapan terhadap anggota kelompok itu,” kata Supriyanto dikutip dari Kompas.com. (*)