Follow Us

Menjerit Kesakitan, Seorang Balita Berusia 3 Tahun Diseret Ibu Kandungnya dengan Posisi Kepala Menempel di Tanah, Hanya Gegara Hal Sepele, Begini Pengakuannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 Desember 2019 | 15:00
Menjerit Kesakitan, Seorang Balita Berusia 3 Tahun Diseret Ibu Kandungnya Dengan Posisi Kepala Menempel di Tanah, Hanya Gegara Hal Sepele, Begini Pengakuannya!
Media Sosial via Serambinews.com

Menjerit Kesakitan, Seorang Balita Berusia 3 Tahun Diseret Ibu Kandungnya Dengan Posisi Kepala Menempel di Tanah, Hanya Gegara Hal Sepele, Begini Pengakuannya!

"Ibu NU belum ditahan, karena mempertimbangkan ada anaknya yang masih berumur kurang lebih setahun masih menyusui. Tapi, untuk proses kasusnya tetap lanjut," ujar Kapolsek Ulee Lheue ini, dikutip dari Serambinews.com.

Ia mengatakan bahwa, ibu NU baru tiga bulan tinggal di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa.

NU berasal dari daerah Pidie, Aceh dan pindah di daerah Gampong Pie saat suami sedang dinas di luar Banda Aceh.

"Suaminya saat ini tidak berada di Banda Aceh, karena berdinas di luar Provinsi Aceh," demikian AKP Ismail, dikutip dari Serambinews.com.

Baca Juga: Suami dan Mertua Tak Mau Mengakui Anaknya yang Tak Sempurna, Dina Harus Berjuang Sendirian Membesarkan Buah Hatinya di Tengah Himpitan Ekonomi, Berikut Kisahnya yang Memilukan

Sebelumnya, video yang berdurasi 37 detik tersebut beredar di media sosial pada hari Sabtu (30/11/19) lalu.

Video yang beredar mengenai anak yang diseret ibunya tersebut diabadikan oleh seseorang yang diduga berada di lantai dua rumah dekat lokasi kejadian.

Ilustrasi penganiayaan.
Pixabay

Ilustrasi penganiayaan.

Belakangan kejadian tersebut ternyata berada di Gampong Pie, Kceamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Dan ternyata wanita yang melakukan penganiayaan terhadap anak perempuan di bawah umur itu adalah ibu kandung korban.

Usia bocah perempuan itu masih sekitar 3 tahun.

Di dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang menggenakan baju kurungan pendek kombinasi warna-warni, motif kotak-kotak.

Source : serambinews.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest