Sosok.ID - Tuntutlah setinggi langit, mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan bagaimana perjuanga kakek asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng) ini.
Diusia senjanya ia tetap berniat untuk belajar hingga mendapat predikat sebagai seorang sarjana.
Walau tak muda lagi, kakek 15 cucu dan tiga cicit ini tetap bersemangat untuk belajar hingga cita-citanya terwujud.
La Ode Muhamad Sidik, seorang kakek dari Kota Baubau, Sulteng ini menjadi buah bibir baru-baru ini.
Dilansir dari Kompas.com, saat disambangi di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulteng pada Senin (18/11/19) terlihat wajah sumringah.
Menyandang predikat sarjana adalah impian kakek ini sejak lama, dan kebahagiaan tersebut terpancar di wajahnya saat disambangi wartawan Kompas.com di kediamannya.
“Pertama lega sekali perasaan, namun di samping itu kita sudah di usia lanjut tapi perasaaan itu senang,” kata La Ode Muhamad Sidik, dikutip dari Kompas.com.
Kakek La Ode memutuskan untuk melanjutkan studinya di tingkatan perguruan tinggi pada tahun 2012 lalu.
Ia mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhamadiyah Buton kala itu.
Menjadi cerita menarik baginya, bahwa yang mengajar di bangku perkuliahan saat ia mulai masuk sebagai mahasiswa bukanlah orang asing baginya.