Setelah kejadian tersebut pelaku pergi dari kos tempat kejadian penganiayaan dan pemerkosaan tersebut.
Ternyata kedua remaja ini adalah siswa dari SMA yang sama di Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.
Dilansir dari TribunSumsel.com, Kepala Sekolah tempat mereka menempuh studi, Herni Limhar membenarkan.
"Benar keduanya (korban dan tersangka) siswa SMA Daarul Aitam. FN siswa kelas XII, Fadli kelas XII," terang Herni yang mengutip dari TribunSumsel.com.
Dilanjutkannya, sejak FN dinyatakan hilang pada Selasa (22/10/2019) lalu, orang tua FN berkali-kali datang ke sekolah menanyakan keberadaan putrinya.
Baca Juga: Dapat Kabar Putri Amelia Tersandung Masalah Prostitusi, Ibunda Nangis Tak Karuan
Bahkan pihak sekolah yang mengetahui kedekatan kedua siswanya tersebut sempat bertanya kepada FPW tetang keberadaan FP.
"Tapi FPW bersumpah, dia tidak tahu di mana FN. FPW juga tetap masuk sekolah selama beberapa hari korban hilang. Bahkan hari Jumat (25/10/2019), FPW ikut yasinan dan doa bersama untuk korban yang digelar pihak sekolah," terang Herni, dilansir dari TribunSumsel.com.
Informasi yang dihimpun kejadian ini berawal saat Selasa (22/10) sekitar pukul 14.00. pada saat pelaku sedang berada di kos-kosannya lalu korban FN (16) datang menemui pelaku.
Kemudian korban minta diantarkan pulang ke rumah, lalu pelaku langsung mengajak korban pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda BeaT miliknya.
Setiba di perjalanan pelaku kaget kalau korban hamil.