Ia berdalih sama sekali tak berniat membunuh anaknya.
NPA bahkan mengaku sangat mencintai anak kembarnya tersebut.
Namun lantaran dikuasai emosi, NPA tanpa sengaja melampiaskannya pada anaknya yang baru saja berusia 2 tahun.
Saat itu, NPA tengah menyuapi salah satu anak kembarnya, ZQL (2) makan siang.
ZQL yang tengah disuapi makan oleh ibunya pun merengek haus dan minta minum terus sampai menolak makan.
Kesal melihat anaknya menolak makan, NPA langsung gelap mata dan memaksa anaknya terus minum hingga tewas.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu melalui Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Irwandhy Idrus membenarkan jika pelaku telah membunuh korban dengan cara memaksanya terus minum hingga tewas.
Parahnya, NPA memaksa sang anak minum air dari galon secara terus-menerus hingga korban sesak napas.
NPA bahkan diketahui memaksa korban minum air dengan posisi hidung tertutup.
"Berdasarkan kejadian reka ulang, tersangka mengambil air yang ditampung di galon ukuran 19 liter kemudian diminimumkan dengan paksa ke korban," ucap Irwandhy.