:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Sosok.id - Nama Adian Napitupulu berhasil membuat musikus legendaris seperti Iwan Fals terpana.
Melalui unggahan di media sosial Twitter-nya @iwanfals, ia menyebut bahwa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu adalah sosok yang langka.
Tweet yang diunggah pada Senin (21/10/2010) itu disertai dengan tangkap layar dari sebuah media yang memberitakan tentang Adian Napitupulu.
Yakni, terkait dengan penolakan Adian Napitupulu terhadap tawaran posisi menteri dari Presiden Jokowi dalam kabinet barunya.
Warganet pun terlihat memberikan beragam komentarnya.
"Udah sering ditawari sama jokowi, om, selalu ditolak," tulis @mscendani.
"Mati2an mengkampanyekan Jokowi tapi menolak jadi Menteri. Keren. Semoga Adian Napitupulu karirnya makin bersinar, keluarganya bahagia, selamat dunia akhirat," tulis @Sugianto_wa.
"Baguslah... Masih sadar dgn ketidak mampuannya," tulis @ficky_3.
"Hampir punah," tulis @Er_Ric_Flair.
Hingga artikel ini dibuat, tweet tersebut telah di-retweet sebanyak 172 kali, disukai 544 pengguna, dan mendapat 75 komentar.
Tolak tawaran jadi menteri Jokowi
Dilansir dari Kompas.com, Adian Napitupulu telah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri sejak 13 Agustus 2019 lalu.
Namun, ia menolak dengan alsan bahwa dirinya tidak memiliki bakat untuk menjabat sebagai menteri.
"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, seperti dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/9/3019).
Alih-alih untuk mendapat jabatan, Adian mengaku mendukung Jokowi karena menginginkan Indonesia menjadi lebih baik.
"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," katanya.
Adian Napitupulu memang telah mendedikasikan dirinya sebagai pendukung Jokowi sejak pemilu presiden dan wakil residen periode 2014-2019.
Selama itu pula, ia banyak menimbulkan kontroversi.
Berikut adalah beberapa kontroversi yang menyangkut nama Adian Napitupulu yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Diusir dari konser Slank
Mantan aktivis 98 ini pernah diusir oleh Paspampres saat menghadiri acara peluncuran single Slank bertajuk "Indoneisa WOW" pada 8 September 2014 di Auditorium RRI, Jakarta.
Jokowi saat itu juga turut menghadiri acara tersebut.
Adian yang saat itu mendapat undangan diusir karena pakaian yang ia kenakan, yakni jaket kulit.
2. Anggota DPR
Adian menjadi anggota DPR RI dari PDIP periode 2014-2019 Dapil V Jawa Barat.
Selama menjabat sebagai anggota dewan, Adian pernah menjadi sorotan karena foto dirinya tengah tertidur saat rapat tersebar di lini massa.
Namun, saat dikonfirmasi, Adian dengan tegas mengatakan bahwa dirinya saat itu hanya memejamkan mata sebentar.
Politisi PDIP, Adian Napitupulu saat ditemui di Denpasar, Sabtu (21/9/2019). 
3. Dilarang masuk Istana
Lagi-lagi karena pakaian, Adian dilarang masuk ke suatu tempat.
Pada 2017, Adian idlarang masuk ke Istana karena mengenakan celana jins saat hendak memenuhi undangan diskusi dan mendengarkan aspirasi masyarakat suku Amugne di Gedungt Binaraga, Kompleks Istana Kepresidenan.
Padahal aturan dresscode saat berkunjung ke Istana dengan jelas melarang untuk mengenakan pakaian non formal seperti jins.
Namun, aturan ini juga tak jelas apakah berlaku bagi semua orang yang masuk Istana atau tidak.
4. Aktivis 98
Adian mengaku bahwa dirinya ikut serta dalam demonstrasi mahasiswa tahun 1998 untuk melengserkan Soeharto yang kala itu menjadi presiden.
Adian saat itu menjaga gerbang masuk, ikut menyeleksi siapa saja mahasiswa yang bisa masuk ke gedung MPR/DPR.
Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Menteri Bidang Pertahanan, 3 Tahun Lalu Seorang Santri Pernah Sebut Prabowo Sebagai Menteri JokowiSetidaknya ada sekitar 7.000 mahasiswa yang ikut berdemonstrasi kala itu.
