Follow Us

Bak Model Pose Dua Jari Saat Akan Dipotret, Janda Berusia 22 Tahun Ketahuan Lakukan Esek-esek di Semak Bareng 8 Pria

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 30 September 2019 | 11:55
Bak Model Pose Dua Jari Saat Akan Dipotret, Janda Berusia 22 Tahun Ketahuan Lakukan Esek-esek di Semak Bareng 8 Pria: Ayah Saya Preman!
TRIBUN KALTIM/ RAHMAT TAUFIK

Bak Model Pose Dua Jari Saat Akan Dipotret, Janda Berusia 22 Tahun Ketahuan Lakukan Esek-esek di Semak Bareng 8 Pria: Ayah Saya Preman!

Sosok.ID - Seorang janda muda, NS (22), warga Timbau Tenggarong dipergoki petugas sedang berbuat asusila di semak-semak.

Lokasinya tepat di samping bangunan sebuah radio yang beralamat di Jalan Stadion Tenggarong, Minggu (29/9/19) pukul 08.00 WIB.

Perempuan tersebut kepergok sedang berhubungan suami-istri bareng sekitar 8 pria.

Saat kepergok, beberapa pria langsung lari tunggang langgang berusaha kabur dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kehilangan Uang Rp 225 Juta di Safety Box Hotel di London, Iis Dahlia: Enggak Ada Pertanggungjawabannya, Kan Jadi Pusing

Pria tersebut kabur dengan menggunakan sepeda motor berplat nomor Samarinda.

"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria. Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata petugas jaga Kantor Radio, Niko kepada Tribunkaltim.Co.

Tak takut karma, mereka berbuat asusila tepat di belakang sebuah musala.

Awalnya, Niko yang sedang bertugas jaga melihat seorang pria sendirian duduk di motor dekat pintu masuk gedung radio.

Baca Juga: Keberadaan Soeharto Saat Pecah Peristiwa G30S/PKI Terungkap, Ternyata Berhubungan Dengan Keadaan Tommy

Karena hari minggu, kantor radio tersebut sepi sebab pegawai lainnya sedang libur.

Saat didekati pria tersebut segera kabur dengan motornya, hal tersebut membuat Niko curiga.

Ia langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak belukar.

Alangkah terkejutnya petugas jaga tersebut saat mendapat sekelompok pria sedang berbuat mesum.

Baca Juga: Tolak Sebutan Sosialita Maia Estianty Tegas Menjawab: Eits jangan bilang sosialita. Aku paling gak suka!

NS dijemput mobil polisi di lokasi bangunan radio Jl Stadion Tenggarong, Minggu (29/9/2019). NS mengaku dirudapaksa 8 pria asal Tenggarong
TRIBUN KALTIM/ RAHMAT TAUFIK

NS dijemput mobil polisi di lokasi bangunan radio Jl Stadion Tenggarong, Minggu (29/9/2019). NS mengaku dirudapaksa 8 pria asal Tenggarong

Kaget dengan kedatangan petugas jaga tersebut, pria-pria tersebut lari tunggang langgang meninggalkan NS sendirian.

"Saya barusan dirudapaksa 8 pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," tuturnya kepada Tribunkaltim. Co.

Ternyata janda muda tersebut awalnya berniat datang ke lokasi Car Free Day (CFD), namun ia bertemu dengan sekelompok pria tersebut.

"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," ucap perempuan yang mengenakan kaus merah hati dan celana jins ketat.Baca Juga: Peselam Temukan Senjata-senjata Bekas Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Dasar Sungai Musi, Ada Pedang Bergagang Lapis Emas

Wanita muda tersebut secara blak-blakan mengaku bahwa bajunya ditarik-tarik oleh para pria tersebut.

Namun, polisi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan dari petuga jaga tidak menemukan bekas robekan baju yang dikenakan oleh Janda tersebut.

NS secara tiba-tiba menunjukkan kedua lengannya yang memiliki bekas suntikan, ia juga mengaku pernah mengkonsumsi narkoba.

Ia juga mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang preman di TImbau, namun saat ini sang ayah sedang mendekam di penjara akibat kasus narkoba.

Baca Juga: Jarang Diekspos, Aksi Istri DN Aidit Kibuli Aparat Keamanan Indonesia Usai Meletusnya G30S/PKI

"Ayah saya preman di Timbau, sekarang dia dipenjara karena tertangkap sabu," ucap NS tanpa ditanya, dikutip dari TribunKaltim.co.

Pegawai radio menunjukkan lokasi saat NS kepergok wakar bersama sekelompok pria
TRIBUN KALTIM/ RAHMAT TAUFIK

Pegawai radio menunjukkan lokasi saat NS kepergok wakar bersama sekelompok pria

Perempuan yang mengaku memiliki anak berusia 7 tahun tersebut langsung berkata bahwa ia telah dirudapaksa oleh 8 orang pria saat polisi baru saja datang ke lokasi.

Ia mengatakan ingin kedelapan pria yang mencoba merudapaksanya tersebut untuk ditangkap.

Kedelapan orang tersebut berasal dari Samarinda menurut wanita tersebut.

Saat petugas radio meminta izin mengambil gambar NS untuk dokumentasi, ia langsung bergaya laiknya model iklan.

Baca Juga: Ironi! Hanya Demi Membeli Beras, Mbah Sadinah Harus Rela Menjualnya 3 Sendok Makan Sebagai Harta Kekayaan Terakhir Miliknya

Dengan bergaya dua jari keatas seperti simbol "peace" ia tak malu dipotret oleh petugas radio. (*)

Source : tribunkaltim.co

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest