Ketika seorang dokter setempat datang berkunjung, Abagnale mengira identitasnya hancur.
Selama sebelas bulan, Abagnale menyamar sebagai dokter di rumah sakit Georgia di bawah dengan nama Frank Williams
Selama dua tahun berikutnya, Abagnale dikatakan telah bangkit dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Baca Juga: Pimpinan OPM Goliath Tabuni Ajak Kepung Mabes TNI AD dan Istana Merdeka
Namun akhirnya, masa lalu Abagnale menyusulnya ketika ia menetap di Montpelier, Prancis.
Dia telah memutuskan untuk menjalani kehidupan yang lurus untuk sementara waktu setelah konon mencairkan $ 2,5 juta dalam cek buruk selama bertahun-tahun.
Ketika seorang mantan pacar mengenali wajahnya di poster buronan, dia menyerahkannya ke pihak berwajib.
Abagnale kemudian dipenjara di Perpignan, karena pertimbangan kesehatan dan meninggalnya sang ayah membuat ia dipindah ke penjara Petersburg, Virginia.
Setelah beberapa tahun mendekap dipenjara, ia dibebaskan bersyarat dengan harus mengajari anggota FBI mengenai metode penipuan identitas dan penipuan finansial yang pernah ia lakukan.
Hal tersebut untuk menanggulani kejadian yang hampir sama seperti yang dilakukan oleh Frank.
Ia bekerja denga FBI selama lebih dari 30 tahun sebagai pakar dalam hal penipuan dokumen, pemalsuan dan penggelapan.