Sosok.id - Puluhan orang dikerahkan untuk menaklukkan Black, sapi bantuan Presiden Joko Widodo.
Sapi seberat lebih dari 1 ton itu bahkan sempat menendang salah seorang warga yang hendak menyembelihnya hingga mengalami luka ringan.
Sapi jenis simental itu disembelih di Masjid Nurma'unah, Dusun Watugilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Melansir dari Kompas.com, Black mulai digiring ke masjid sekitar pukul 10.00 pada Minggu (11/8/2019).
Setelah penyerahan dari Bupati Gunungkidul Badingah, sapi kemudian diikat sedemikian rupa sehingga mudah direbahkan.
Baca Juga: Tiga Ekor Sapi Kurban di Jakarta Timur Terlepas Kabur Melewati Gang-gang Sempit Sekitar Kampung
Masyarakat sekitar yang sudah terbiasa menyembelih hewan kurban, pun dengan cekatan bisa merobohkan sapi berukuran besar itu.
Saat diikat dengan tali, sapi yang masih meronta itu kaki belakangnya mengenai kaki kanan salah seorang warga hingga terjatuh.
"Memang tadi ada insiden tersebut, sepakan sempat mengenai seorang pembegal dibagian kaki. Alhamdulillah tidak terjadi luka yang parah," kata Takmir Masjid Nurma'unah, Dusun Watugilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan Sumarno, Minggu (11/8/2019).
Pada Idul Adha tahun ini, di Masjid Nurma'unah terdapat 5 ekor sapi kurban termasuk bantuan dari Presiden Jokowi serta 21 ekor kambing dari jemaah masjid.
"Tadi yang menyembelih sekitar 12 orang, kami kesulitan untuk menyembelih sapi tersebut tenaganya besar," katanya.
Bupati Gunungkidul Badingah yang sempat menghadiri penyembelihan sapi bantuan presiden mengatakan, daging sapi bisa dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Masyarakat Gunungkidul perlu mencontoh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang penuh keiklasan, kesabaran, dan ketaatan sehingga dapat membuahkan hasil yang memuaskan.
"Hari raya kurban ini semoga bisa memupuk keimanan masyarakat Gunungkidul, dan juga menambah jiwa sosial masyarakat. Semoga warga bisa menerima daging sapi bantuan dari presiden secara merata," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, pihaknya menurunkan petugas sebanyak 169 orang yang disebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Gunungkidul untuk memantau penyembelihan hewan kurban.
"Kami dibantu sebanyak 45 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM," katanya.
(Markus Yuwono/Khairina)
(*)