Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjuangan Pengungsi Palu, Kembali Bangkit Setelah Temukan Peralatan Dekorasi Pengantin yang Ditelan Bumi Bersama Rumahnya

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 06 Agustus 2019 | 13:30
Kolase, Sito, saat merapikan dekorasi pengantin miliknya dan potret Petobo
KOMPAS.com/ERNA DWI LIDIAWATI

Kolase, Sito, saat merapikan dekorasi pengantin miliknya dan potret Petobo

Baca Juga: Kisah Para Kupu-kupu Malam yang Peran Pentingnya dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Diakui oleh Soekarno

Waktu bencana terjadi, saya sudah tidak harap lagi ini.

Saya pikir ini sudah tidak didapat lagi.

Kemarin sudah hampir 9 bulan, baru ditemukan,” terang Sito.

Masa-masa jaya sebelum bencana

Usaha dekorasi pengantin itu sudah ditekuni Sito sejak 10 tahun yang lalu.

Baca Juga: Proyek Wardenclyffe Tower, Jika Terwujud Masyarakat Bisa Dapat Listrik Gratis, Tanpa Kabel dan Anti Mati Lampu

Awalnya ia ikut bersama usaha milik orang lain.

Namun, tiga bulan sebelum bencana terjadi, ia memutuskan untuk mendirikan usahanya sendiri.

Tarif untuk sekali sewa peralatan dekorasi, Sito mematok harga Rp5-7 juta.

Bahkan sebelum terjadi bencana, orang yang menyewa dalam sehari bisa mencapai 3 atau 4 orang.

Selain di Kota Palu, Sito juga melayani hingga luar kota, seperti Ampana, Toli Toli, Parigi Moutong, dan sejumlah kota lain di Sulawesi Tengah.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x