Dilansir dari kompas.com (1/5/18), pada 2014 Whatsapp dibeli oleh Facebook dengan nilai pembelian sebesar 19 Miliar dollar AS atau lebih dari RP 200 triliun.
Pasca akuisisi WhatsApp oleh Facebook pada 2014, dompet Koum memang menjadi sangat tebal.
Saham WhatsApp sebesar 45 persen yang dimilikinya diperkirakan bernilai 6,8 miliar dollar AS.
Kini, WhatsApp adalah aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 1,5 miliar, yang tercatat pada Januari 2018.
Namun, pada mei 2018 Jan Koum mengumumkan mundur dari Facebook, perusahaan yang telah membeli Whatsapp.
Ada apa di balik kepergian Koum dari WhatsApp?
Hengkangnya sang pendiri aplikasi pesan instan terpopuler sejagat ini disinyalir berkaitan dengan konflik soal kebijakan privasi pengguna antara WhatsApp dan induk semangnya, Facebook.
Sedari awal, Koum dan Acton mendirikan WhatsApp dengan fokus terhadap privasi pengguna dan menolak kehadiran iklan.
Koum pun berjani akuisisi oleh Facebook tak bakal berdampak pada prinsip WhatsApp.