Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Melamar Kerja di Facebook Namun Ditolak, Jan Koum Menjadi Sukses Karena Aplikasi Buatannya Ini Laku Keras

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 04 Agustus 2019 | 16:13
Sempat Melamar Kerja di Facebook Namun Ditolak, Jan Koum Menjadi Sukses Karena Aplikasi Buatannya Laku Keras
Business Insider

Sempat Melamar Kerja di Facebook Namun Ditolak, Jan Koum Menjadi Sukses Karena Aplikasi Buatannya Laku Keras

Dilansir dari kompas.com (1/5/18), pada 2014 Whatsapp dibeli oleh Facebook dengan nilai pembelian sebesar 19 Miliar dollar AS atau lebih dari RP 200 triliun.

Duet pendiri WhatsApp Jan Koum (kiri) dan Brian Acton
Jim Goetz/ Sequoia Capita

Duet pendiri WhatsApp Jan Koum (kiri) dan Brian Acton

Pasca akuisisi WhatsApp oleh Facebook pada 2014, dompet Koum memang menjadi sangat tebal.

Saham WhatsApp sebesar 45 persen yang dimilikinya diperkirakan bernilai 6,8 miliar dollar AS.

Kini, WhatsApp adalah aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 1,5 miliar, yang tercatat pada Januari 2018.

Namun, pada mei 2018 Jan Koum mengumumkan mundur dari Facebook, perusahaan yang telah membeli Whatsapp.

Baca Juga: Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan

Ada apa di balik kepergian Koum dari WhatsApp?

Hengkangnya sang pendiri aplikasi pesan instan terpopuler sejagat ini disinyalir berkaitan dengan konflik soal kebijakan privasi pengguna antara WhatsApp dan induk semangnya, Facebook.

Sedari awal, Koum dan Acton mendirikan WhatsApp dengan fokus terhadap privasi pengguna dan menolak kehadiran iklan.

Koum pun berjani akuisisi oleh Facebook tak bakal berdampak pada prinsip WhatsApp.

Baca Juga: Kerap dapat Misi Berbahaya, Kopaska TNI AL Selalu Tenteng Alat Kontrasepsi Ini Ketika Berada di Medan Perang

Source :Kompas.comInstagramTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x