Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Silas Papare, Mantan Mata-mata Amerika Asal Papua yang Jadi Pahlawan Nasional Atas Usahanya Bawa Bumi Cendrawasih Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 17:16
Silas Papare, Mantan Mata-mata Amerika Asli Papua Jadi Pahlawan Nasional Atas Usahanya Bawa Papua ke Pelukan Republik
Kolase Instagram @arsipnasionalri | direktoratk2krs.kemensos.go.id

Silas Papare, Mantan Mata-mata Amerika Asli Papua Jadi Pahlawan Nasional Atas Usahanya Bawa Papua ke Pelukan Republik

Pendirian Kompi tersebut untuk membantu politik Indonesia dalam memperjuangkan Irian sebagai bagian dari Republik di kancah Internasional.

Baca Juga: Firasat Keluarga Aurellia Qurotaini, Calon Pembawa Baki Paskibraka Tangerang yang Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan Senior

Terus menerus Silas Papare ikut membentuk kelompok perjuangan untuk membebaskan Irian dari Belanda.

Tercatat seperti Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB) dan Biro Irian yang didirikan Soekarno.

15 Agustus 1962 Papare juga ikut serta sebagai salah satu delegasi Indonesia dalam New York Agreement tentang Irian Barat.

Atas jasa Silas Papare inilah Irian Barat pada 1 Mei 1963 akhirnya secara resmi menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Baca Juga: Khawatir Gempa Susulan dan Potensi Tsunami, Warga Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Mengungsi di Masjid

Usia bergabung dengan RI, Silas Papare sempat diangkat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai perwakilan Irian Jaya (nama setelah Irian Barat).

Atas jerih payahnya jugalah dalam Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 Irian Jaya mempertegas sebagai bagian dari Republik.

Setahun kemudian pada 1970 Silas Papare kembali ke tanah kelahirannya di Serui.

Pada usia 60 tahun, tepat tanggal 7 Maret 1978, Silas Papare meninggal dunia.

Source :Kompas.comYouTubeInstagramTribunnews.comBadan Intelejen Negara

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x