Sosok.ID - Video viral Bupati Mamuju, Habsi Wahid naik pitam saat mobil dinasnya dihentikan aksi protes warga kini tengah jadi perbincangan hangat.
Bagaimana tidak, dalam video viral tersebut seorang pemuda yang mengikuti aksi protes warga secara berani menghentikan rombongan mobil dinas Bupati Mamuju, Habsi Wahid.
Tak hanya berani menghadang rombongan mobil dinas Bupati Mamuju, pemuda tersebut juga turut menagih janji Habsi Wahid yang menurutnya tak kunjung ditepati.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, video viral Bupati Mamuju emosi dengan aksi protes warga ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Postingan yang diunggah pada Sabtu (27/7/2019) ini terjadi di daerah Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam unggahan tersebut berisi tentang narasi aksi heroik seorang pemuda yang menuntut perbaikan infrastruktur desanya.
Pemuda tersebut mengenakan pakaian berwarna merah dan dengan nekat menghadang iring-iringan mobil dinas Bupati Mamuju, Habsi Wahid.
"Aksi heroik pemuda Mamuju, Sulawesi Barat yang menghadang mobil Bupati Mamuju untuk menuntut janji perbaikan jalan di desanya," tulis akun tersebut seperti yang dikutip Sosok.ID, Sabtu (27/7/2019).
Pada awalnya, pemuda berbaju merah tersebut berteriak tentang janji sang Bupati.
"Jangan janji-janji saja Pak!" seru pemuda tersebut sambil membawa potongan kardus berisi kalimat protes yang mewakili pikiran rakyat.
Aksi nekatnya ini rupanya sukses membuat iring-iringan mobil berhenti dan mendapatkan perhatian Bupati Mamuju.
Ketika Bupati Mamuju, Habsi Wahid membuka jendela mobilnya, pemuda ini pun langsung menyuarakan kritikannya.
Baca Juga: Peristiwa Kudatuli, Saat DPP PDI Megawati Soekarnoputri Tak Diakui Oleh Pemerintah Indonesia
Dalam dialog singkatnya, pemuda ini meminta pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan rusak di desanya dan jangan hanya menyebar janji kosong.
Namun ketika menyampaikan kritiknya, pemuda tersebut sempat dihalang-halangi oleh penjaga keamanan dari Bupati.
"Kenapa ini lebih parah Pak?" ucap pemuda tersebut kepada Bupati sembari menunjuk jalan yang rusak.
Baca Juga: Atas Kemauan Sendiri, Wanita Ini Berjuang Carikan Janda untuk Dimadu Suaminya
“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami. Lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalai rusak parah dan butuh perbaikan," tambahnya.
Melansir Kompas.com, selain menuntut perbaikan jalan, massa juga memprotes program pemerintah yang dianggap keliru dalam membangun daerah.
Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan pada masa kampanye.
Kendati demikian, Bupati Mamuju, Habsi Wahid tampak tak turun dari mobilnya menangapi kritikan pemuda tersebut.
Bukannya memberikan jawaban atas kritikan warga, Bupati Mamuju justru terlihat sempat naik pitam.
Dari dalam mobilnya, Habsi Wahid terlihat menunjuk-nunjuk sembari berkata dengan nada tinggi.
"Tunggu giliran, pemerintah daerah sedang melakukan penataan di berbagai lokasi.
Maumu apa? Jangan kurang ajar kamu sama saya," balas Bupati tersebut dengan nada sedikit tinggi sembari menunjuk pemuda tersebut.
Seolah tak ingin ada pertikaian yang terjadi, para petugas keamanan pun berusaha menjauhkan pemuda tersebut dari mobil Bupati Mamuju.
"Saya tidak kurang ajar," balas pemuda tersebut.
Kendati demikian Bupati Mamuju, Habsi Wahid tampak tak lagi menanggapi aksi protes warga tersebut.
Ia bahkan menutup jendela mobil dan melanjutkan perjalanan rombongannya menuju tempat acara.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, kondisi jalan desa yang diprotes warga tersebut memang dalam keadaan yang sangat buruk.
Banyak bagian jalan yang hancur dan berlubang sehingga berpotensi memakan korban.
Sampai detik ini, menurut laporan yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com sudah banyak pengguna jalan yang jatuh karena terperosok dalam lubang.
Video viral aksi heroik seorang pemuda ini pun sempat diapresiasi para netizen Tanah Air.
Sampai berita ini ditayangkan, aksi heroik tersebut telah ditonton lebih dari 38 ribu kali dan mendapat pujian lebih dari seribu komentar dari para warganet.
Meski demikian, tim Sosok.ID masih mencari kebenaran konfirmasi terkait aksi heroik pemuda tersebut.
(*)