Follow Us

Stres Karena Kelelahan Bersetubuh, Seorang Istri Sepertii Kerasukan Bacok Suaminya Sendiri dengan Kapak

Seto Ajinugroho - Senin, 15 Juli 2019 | 19:17
Diduga pelaku Am (kiri kedua) didampingi petugas Polsek Cikidangb akan dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/7/2019).
KOMPAS.com/BUDIYANTO

Diduga pelaku Am (kiri kedua) didampingi petugas Polsek Cikidangb akan dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/7/2019).

Sosok.ID - Nasib tragis menimpa seorang suami bernama Maman, warga Sukabumi, Jawa Barat.

Pria berusia 34 tahun itu dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, usai dibacok oleh istrinya sendiri, AM (43) Minggu (14/7/2019).

Mengutip Kompas.com, Senin (15/7/2019) tak main-main, AM yang diduga depresi itu membacok suaminya sendiri dengan sebilah kapak.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, Senin pagi.

Baca Juga: Berdarah Dingin, Kasus Mayat Dalam Karung di Blora, Para Pelaku Makan Nasi Bungkus di Samping Jenazah Usai Bunuh Korban

Sunarto membeberkan, bukan hanya sekali saja AM melakukan kekerasan kepada suaminya.

Sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (13/7/2019) dini hari AM sudah membacok suaminya diatas bagian telinga.

Namun, korban saat itu menutupinya. Kepada keluarga diakui bahwa lukanya itu disebabkan serangan orang tidak dikenal.

Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada puku 6 pagi.

Baca Juga: Lagi, Hubungan Sedarah Kakak Adik, Bahkan Pernah Ketahuan Bercumbu di Depan Sang Istri

Akibat serangan itu, korban mengalami enam luka bacokan kapak pada anggota tubuhnya.

Enam luka itu masing-masing berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.

"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," tutur mantan kapolsek Ciracap itu.

Sementara itu dikutip dari Tribun Bogor, menurut keterangan yang dihmpun dari AM oleh polisi, pelaku mengaku jengkel karena kerap dimintai berhubungan badan oleh suaminya.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.

Baca Juga: Cerita Guru Honorer yang Tinggal di Toilet Sekolah, Bekas WC Jadi Tempat Memasak

Polisi menduga AM stres sehingga nekat mengirim suaminya ke rumah sakit.

"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.

"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.

Maman yang sekarang mendapat perawatan intensif di rumah sakit mengaku istrinya seperti orang kerasukan saat mengayunkan kapak ke dirinya.

Baca Juga: Susah Benar Jadi Pemuda Millennials Korut, Lihat Film Harry Potter Saja Tak Boleh di Bioskop

"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," tutur Maman sebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada awak media.

"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," tambahnya.

Sedangkan AM rencananya akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Dugaan sementara AM stres usai melahirkan anak ketiganya yang saat ini masih berusia sembilan bulan.

"Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, aksi itu dia lakukan sebagai akumulasi kekesalan kepada suaminya. Dalam kondisi tidak sadar sampai akhirnya nekat melakukan aksi itu," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (14/7/2019). (*)

Source : Kompas.com, tribun bogor

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest