Sosok Gubernur Kepri Nurdin Basirun Sebelum OTT KPK, si Kapten yang Jago Arungi Lautan dan Gemar Bersedekah

Sosok.ID - Kabar Gubernur Kepri Nurdin Basirun terjaring Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK ini masih ramai dibicarakan publik Tanah Air.

Bagaimana tidak, sebelum terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dikenal sebagai sosok dengan karier yang tergolong mulus.

Kendati demikian, Gurbernur Kepri Nurdin Basirun ini rupanya dikenal sebagai sosok yang cukup berbeda sebelum terjaring OTT yang dilakukan KPK.

Baca Juga: Sempat Tipu Polisi dengan Dalih Pamit Makan, Galih Ginanjar Diciduk Ngumpet Bareng Barbie Kumalasari di Hotel

Sebagaimana diketahui, Gubernur Kepri Nurdin Basirun baru saja terjaring OTT yang dilakukan KPK di wilayah Kepulauan Riau pada Rabu (10/7/2019) malam.

Melansir Kompas.com, Gubernur Kepri Nurdin Basirun terlibat kasus suap dan gratifiksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau.

Dari hasil OTT yang dilakukan pada Rabu (10/7/2019) KPK berhasil mengamankan uang sebesar 6 ribu dolar Singapura.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Bocah 3 Tahun yang Terperosok ke Lubang Paku Bumi TAA Meninggal Dunia Usai Dievakuasi 2 Jam Lebih

”KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan tiga orang tersangka diduga sebagai penerima.

Yaitu NBA (Nurdin Basirun) Gubernur Kepri 2016-2021, EDS (Edy Sofyan) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dan BUH (Budi Hartono) Kepala Bidang Perikanan Tangkap,” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019) malam.

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, Nurdin Basirun diamankan oleh KPK di rumah dinasnya di daerah Tanjungpinang pada pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Viral di Facebook! Gara-gara Takut Disunat, Seorang Bocah SD Sampai Nekat Kabur Naik ke Atap Rumah

Dari OTT Nurdin Basirun, KPK juga mengamankan tas berisi uang sejulah 43.942 dolar Singapura, 5.303 dolar AS, 5 Euro, 407 ringgit Malaysia, 500 riyal Saudi dan 132,6 juta Rupiah.

Kini Nurdin Basirun tengah berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Terlepas dari kasus suap dan gratifikasi yang menjerat namanya, rupanya sosok Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini memiliki pesona yang berbeda di mata rakyatnya.

Baca Juga: Made Putrawan, Sosok Pengusaha Tajir dan Budayawan Asal Bali yang Tolak Diakui Barbie Kumalasari Sebagai Ayah Angkatnya

Menjabat sebagai Gubernur Kepri sejak akhir Mei 2016, Nurdin Basirun menggantikan Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016 silam.

Pelantikan Nurdin Basirun sendiri dilakukan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada 25 Mei 2016.

Sebelum menjabat sebagai gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Karimun pada 2001-2005 bersama dengan Muhammad Sani.

Baca Juga: Dipenjara Gara-gara Nekat Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi, HS Terpaksa Jalani Prosesi Nikah dengan sang Pujaan Hati Dibalik Jeruji Besi

Sepanjang kariernya sebagai Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun dikenal sebagai sosok yang ramai dan senang membaur dengan publik.

Melansir Kompas.com, Nurdin Basirun dikenal rakyatnya sebagai publik figur yang gemar bersedekah, merakyat dan rendah hati.

Bahkan menurut penuturan Wandi, seorang warga Karimun, dirinya seringkali terciprat kebaikan Nurdin Basirun.

Baca Juga: Viral Anaknya Dicemooh Jadi Kuli Bangunan, Wakil Walikota Tidore Mengaku Bangga Meski Sempat Diprotes Istri: Ibunya Pikir Nanti Orang Lain Bilang Apa

"Kaget dengar beliau ditangkap KPK. Beliau orangnya dikenal ramah dan dermawan. Kalau jumpa warga suka beri uang langsung dari koceknya," kata Wandi di temui di Karimun, Kamis (11/7/2019).

Melansir Kompas.com, jauh sebelum dirinya terjun ke dunia politik, Nurdin Basirun adalah sosok cerdas yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang S-3 di Universitas 17 Agustus, Surabaya.

Tak hanya itu, Nurdin Basirun sempat menjajaki pendidikan informal di Lemhanas RI pada 2007 dan 2012.

Baca Juga: Masih Bocah Ingusan, Namun Anak Usia 12 Tahun Ini Amat Jenius Karena Sudah Menulis 135 Buku

Nurdin Basirun juga sempat mencicipi profesi sebagai dosen tetap di Universitas Karimun.

Di balik sosoknya yang tegas dan berwibawa, Nurdin Basirun rupanya sangat mencintai laut.

Buktinya, sebelum nyemplung ke dunia politik, Nurdin Basirun pernah menjadi Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat di tahun 2000.

Baca Juga: Dikira Menghilang, Rupanya Kakek Ini Jadi Mangsa Bancakan 18 Ekor Anjing Peliharaannya

Saking cintanya dengan laut, ia bahkan kerap menyebut dirinya sebagai pelaut atau kapten kapal dalam beberapa kesempatan.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, sebagai anak yang dibesarkan di pulau Karimun, Nurdin tentu memiliki banyak pengalaman dengan dunia laut.

Hal ini terbukti pada saat kunjungna kerja ke Anambas di pertengahan bulan Maret 2017 lalu.

Baca Juga: Disergap Secara Tiba-tiba, Kisah Empat Kapal Selam Indonesia Runtuhkan Moral Para Pelaut Inggris

Karena perjalanan Anambas-Tanjungpinang memakan waktu 9 jam, sejumlah pihak berinisiatif mencarikan penerbangan dengan pesawat dari Palmatak

Namun, Nurdin memilih kembali ke Tanjungpinang terlebih dahulu menggunakan kapal laut.

Dia memilih berlayar selama sembilan jam daripada terbang sendiri ke Jakarta.

Baca Juga: Pernah Jadi Idaman dan Bela Timnas Garuda di Usia Muda, Sekarang Pemain Bola Ini Malah Jadi Begal!

Selain itu, Nurdin Basirun beberapa kali mengunggah kegiatannya di akun media sosial Instagram @nurdin757.

Di akun Instagram, Nurdin banyak mengunggah kegiatannya sebagai gubernur Kepri serta aktivitas yang berkaitan dengan olahraga sepak bola dan kemaritiman.

Selama 3 tahun, akun Instagram tersebut telah mengunggah 200 foto dengan 4.115 pengikut.

Sementara media sosial Facebook akun Nurdin Basirun memilki 4.209 pengikut.

(*)