Baca Juga: Visanya Habis, Rizieq Shihab Tinggal di Saudi dengan Membayar Denda Sebesar Rp 110 Juta Per Bulan
Sinen juga mengatakan bila istrinya sempat protes dan marah saat Sinen mengizinkan sang anak untuk tetap menjadi kuli bangunan.
“Ibunya sampai bilang nanti orang lain akan bilang apa, tapi saya bilang ke istri tidak apa itu pilihannya, dan mudah-mudahan bisa menjadikan lebih baik,” katanya lagi.
Kendati demikian, omongan orang di sekitar soal pekerjaan anaknya ini memang tak bisa dihindarkan.
Baca Juga: Cerita Eko Wanadri yang Temukan Jenazah Thoriq Tersangkut Pohon : Saya Langsung Adzan
Tak hanya teman-teman sang anak saja yang mencemooh, kritikan pedas pun datang dari kalangan pegawai di dalam kantor.
Banyak dari mereka yang mempertanyakan mengapa Rafdi harus menjadi kuli bangunan.
“Ada yang bilang seharusnya orangtua susah, anak-anak jangan susah.
Ada yang SMS ke saya dimana mata hati melihat anak seperti itu.
Baca Juga: Bukan ASN Biasa, Sepak Terjang Sutopo Purwo Nugroho Dalam Berkarier di Luar Dugaan
Saya bilang cara pandang saya dengan kalian beda. Alhamdulillah anak saya bisa begitu, hidup penuh dengan kesederhanaan,” lanjut Sinen.
Untuk kedepannya Sinen berharap bahwa apa yang ia ajarkan kepada anak-anaknya ini akan menurun ke cucu-cucunya.