Sosok.ID -Venna Melinda tak terima dengan tudingan yang menyebutnya telah mengintimidasi Ferry Irawan.
Tudingan bermula dari Venna yang mengunjungi Ferry Irawan di penjara pada akhir Februari 2023 lalu.
Namun, kunjungan Venna Melinda itu justru dituding punya maksud buruk.
Ibu Verrel Bramasta itu pun geram ada pihak-pihak yang menudingnya melakukan pemaksaan terhadap Ferry Irawan untuk mengakui sangkaan KDRT.
Artis sekaligus politisi itu mengaku bakal melaporkan pihak yang menyebut tuduhan tersebut tanpa ada bukti ke Polisi.
Kuasa hukum Venna, Akhmad Riyadi menyebut, tak ada pemaksaan apalagi intimidasi yang dilakukan kliennya terhadap Ferry.
"Satu hal yang paling penting ya, kalau ada yang bilang itu intimidasi adalah hoaks dan kita tidak segan-segan akan mengambil upaya hukum," ungkap Yadi dikutip dari kanal gosip Youtube, Jumat (17/3/2023).
Isu tersebut bermula dari pengakuan sang mertua, Hariati setelah Venna Melinda mengunjungi Ferry di Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dari cerita itu, Hariati menyebut Venna menemui dan mendesak Ferry untuk mengakui tindak KDRT.
"Apalagi terjadi sekali lagi pemberitaan tentang intimidasi dan tidak disertai dengan bukti kita akan laporkan ke Polda Metro Jaya," terang Yadi.
Membela kliennya, Yadi menegaskan tak ada unsur paksaan saat Venna menemui Ferry di tahanan.
"Nggak ada maksalah, gimana coba cara maksa ada pak dir kiminal umum, itu orang paling tinggi loh di sana setelah kapolda."
"Gimana cara maksa, cara intimidasi? Ya nggak mungkin lah seorang perempuan mengintimidasi terlapor atau udah tersangka," terangnya.
Sebelumnya, uasa hukum Venna yang lain, Noor Akhmad Riyadi juga sudah membantah tudingan intimidasi tersebut.
Venna disebut datang ke Polda Jawa Timur lantaran diminta oleh penyidik untuk melengkapi berkas yang disebut dengan P19.
Pihaknya juga membantah tujuan kliennya datang adalah karena ingin bertemu empat mata dengan Ferry Irawan.
"Mbak Venna tidak untuk menemui Pak Ferry di sana, ternyata Pak Ferry pada tanggal 17 Januari 2023 telah mengirim surat ke Kapolda Jatim,"
"Intinya untuk meminta restorative justice, dan pada tanggal 24 tersebut, kebetulan Mbak Venna langsung, berarti tidak ada pertemuan empat mata ya maksudnya, nggak ada pertemuan empat mata," jelas Noor, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (9/3/2023).
Meski demikian, Venna memang sempat bertemu dengan Ferry namun didampingi pihak kepolisian.
Baca Juga: Alasan APA Laporkan Mario Dandy ke Polisi, Singgung soal Fitnah
(*)