Sosok.ID - Artis Tamara Bleszynski merasa dipermainkan oleh sang kakak, Ryszard Bleszynski.
Hal ini dikarenakan Ryszard yang mangkir dalam dua kali sidang mediasi terkait kasus dugaan penggelapan aset.
Pada Rabu (15/3/2023), seharusnya Ryszard dan Tamara bertemu di persidangan dalam agenda mediasi tersebut. Namun, lagi-lagi kakaknya tidak datang, sama seperti pada sidang sebelumnya.
Mengutip Kompas.com, Tamara pun menyampaikan perasaan kecewanya.
"Saya seperti merasa dipermainin," tuturnya.
Padahal, bagi Tamara, gugatan wanprestasi Rp 34 miliar dari kakaknya itu adalah pekara yang besar.
Lebih dari itu, Tamara rela meninggalkan anaknya di Bali demi menghadiri agenda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu.
"Saya bolak-balik dari Bali ninggalin anak saya, ninggalin kerjaan saya. Sementara dia dua kali tidak hadir. Padahal kemarin dibilang hari ini bakal hadir," ujarnya.
Ia menyinggung, sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, harusnya Riszard tak main-main dengan persidangan.
"Sebagai adik saya sangat merasa dipermainkan. Saya sangat kecewa," ujar Tamara.
Adapun sidang selanjutnya akan digelar pada 29 Maret 2023 dengan agenda masing-masing pihak mengajukan proposal perdamaian.
Untuk diketahui, pada medio Januari lalu, Ryszard menggugat Tamara dengan permintaan ganti rugi Rp 34 miliar.
Menurut Ryszard, di tahun 2001 ia dan Tamara sempat bersepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka di Amerika Serikat.
Tapi Ryszard mengklaim, pihak Tamara masih belum membayarkannya.
Selain itu, laporan Tamara terhadap Ryszard ke Polda Metro Jawa Barat Desember 2021 lalu mmebuat kasus keduanya memanas. (*)