Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad yang Siksaannya Diringankan Setiap Senin

Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:38
Ilustrasi/Pixabay

kobaran api

Sosok.ID - Sepanjang perjalanan kenabiannya, Nabi Muhammad banyak diperangi.

Termasuk dari keluarganya sendiri, seperti Abu Lahab paman Nabi Muhammad.

Dalam kisah Nabi Muhammad, Abu Lahab disebut sebagai sosok yang tercela.

Itu karena ia memusuhi Nabi Muhammad.

Melansir dari Bangkapos.com, Abu Lahab merupakan salah satu kaum Quraisy yang menentang keras dakwah Nabi Muhammad.

Ia juga sering menghalangi Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam.

Tak sendirian, ia dibantu oleh sang istri untuk mengganggu, menghina dan menyakiti Nabi Muhammad.

Istri Abu Lahab yang bernama Arwa binti Harb diketahui merupakan sosok wanita yang sangat cantik.

Sayang, kecantikan itu berbanding terbalik dengan hatinya yang dipenuhi kebencian pada Nabi Muhammad.

Salah satu perbuatan tercela yang dilakukannya adalah menyebar duri di jalanan yang biasa dilalui oleh Rasulullah.

Selain itu, ia dan Abu Lahab juga sering menyebarkan fitnah pada Rasulullah.

Akibat perbuatan itu, Abu Lahab dan istrinya mendapat siksaan pedih dari Allah SWT sejak meninggal dunia.

Namun, siksaan terhadap Abu Lahab akan diringankan di hari Senin.

Itu karena ia sangat gembira saat mendengar kabar bahwa Nabi Muhammad telah lahir ke dunia.

Mengutip dari Kompas.com, Nabi Muhammad diyakini lahir di hari Senin pada 20 April 570.

Kelahiran putra Abdullah itu membuat Abu Lahab begitu gembira.

Melansir dari NU Online (https://lampung.nu.or.id/syiar/abu-lahab-diringankan-siksanya-sebab-kelahiran-nabi-muhammad-saw-1sarz), Abu Lahba begitu gembira usai diberi kabar tersebut oleh budaknya, Tsuwaibah.

Saking gembiranya sang keponakan lahir, Abu Lahab langsung membebaskan Tsuwaibah detik itu juga.

Ia juga menyerukan kebahagiaannya dengan meneriakkan kata-kata pujian atas kelahiran Nabi Muhammad.

Bahkan, ia mengundang tetangga, teman-teman dan kerabat untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Karena kebaikan Abu Lahab saat Nabi Muhammad lahir itu, Allah SWT meringankan siksaannya setiap hari Senin.

Baca Juga: Kisah Abu Thalib, Paman Nabi Muhammad yang Menolak Masuk Islam

(*)

Tag :

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya