Tewas Ditembak Pecatan TNI Pengikut KKB, Viktor di Papua Kuliah sambil Kerja

Senin, 13 Maret 2023 | 15:21
Tribunnews

Pemimpin KKB Papua Egianus Kogoya - Mahasiswa yang tewas ditembak KKB Papua berkuliah sambil kerja.

Sosok.ID - Tewasnya seorang mahasiswa Viktor Hadi Sampa (24) di tangan KKB Papua, meninggalkan luka luar biasa bagi keluarga.

Viktor, mahasiswa asal Tana Toraja merupakan satu dari dua orang yang tewas ditembak di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu (8/3/2023) malam.

Mengutip Kompas.com, Viktor tewas ditembak saat mengantar makanan untuk ternak babi.

Peluru KKB menembus tubuhnya saat ia dalam perjalanan, di Jalan Poros Logpon Kilometer 2 Distrik Dekai.

Kapola Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menerangkan, saat itu terdengar suara letusan sebanyak dua kali.

"Sekitar pukul 19.40 WIT terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang lima menit seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros," terang Fakhri, Kamis (9/3/2023).

Pelaku Penembakan Pecatan TNI

Fakhri menyebutkan, peaku penembakan diduga adalah anak buah Egianus Kogoya yang berasal dari Nduga.

Diduga kuat dia adalah Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang membelot dan bergabung dengan KKB.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura.

Aksi Yotam yakni untuk membantu Kogoya yang sedang menyandera Pilot Susi Air.

"Dilakukan sebagai pengalihan agar Egianus bisa mendapat ruang setelah dia disekat oleh TNI-Polri karena kasus penyanderaan Pilot Susi Air," kata Fakhiri.

Sempat Dibawa ke RS

Viktor dan temannya, Emon Kabok sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa keduanya tak tertolong.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto.

“Kedua korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal munia,” ujar Arief, dikutip Sosok.ID dari Tribun Papua.

Viktor mendapat luka di punggung dan leher. Ia dinyatakan tewas pada pukul 23.05 WIT. Begitu pula temannya yang mendapat luka di punggung dan kepala.

Kuliah sambil bekerja

Keluarga menyambut dengan tangisan jenazah Viktor yang tiba di kampung halaman di Lembang Mai'ting, Rindingallo, Toraja Utara, Sulsel pada Sabtu (11/3/2023) siang.

Pither Indu' selaku keluarga mengenang Viktor sebagai sosok yang sangat mandiri.

Menurut Pither, selama berkuliah di Yahukimo, Viktor tak pernah membebani keluarga.

Viktor kuliah sambil bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Jadi hasil kerjanya dia gunakan untuk membiayai kuliah dan hidupnya, memang dia orangnya mandiri," katanya, Sabtu, melansir Surya.co.id.

Keluarga pun meminta agar polisi menindak tegas KKB Papua yang menewaskan anaknya. (*)

Baca Juga: Taktik KKB, Video Pesan Pilot Susi Air Dinilai untuk Kelabuhi Aparat

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya