Bak Beda Kasta, Penampilan Mario Dandy dan Shane Saat Rekonstruksi

Minggu, 12 Maret 2023 | 16:56
Tribunnews dan Kompas.com/Tria Sutrisna

Rekonstruksi Mario Dandy aniaya David

Sosok.ID -Rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora digelar pada Jumat (10/3/2023).

Banyak hal menjadi sorotan dalam adegan rekonstruksi tersebut.

Salah satunya ialah penampilan Mario Dandy yang dinilai berbeda jauh dengan tersangka lainnya, Shane Lukas.

Dalam rekonstruksi, Mario Dandy terlihat mencolok lantaran mengenakan sepatu bermerk.

Sementara, Shane Lukas terlihat hanya mengenakan sandal jepit.

Sorotan ini lantas mendapat respon dari pihak Polda Metro Jaya.

Dilansir dari Tribunnews, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, bahwa sepatu itu baru dikenakan Mario sesaat sebelum menjalankan proses rekonstruksi.

"Bahwa sepatu tersebut di gunakan MDS beberapa saat sebelum di mulainya rekonstruksi," ucap Hengki dalam keteranganya, Minggu (12/3/2023).

Selain itu, Hengki juga menjelaskan jika sepatu tersebut bukan milik Mario melainkan hanya pinjaman kepunyaan salah satu penyidik.

"Sepatu itu milik penyidik, di pinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," ujarnya.

Dijelaskan Hengki, Mario berganti memakai sepatu lantaran menyesuaikan ketika menendang ke arah kepala dan tengkuk korban David.

"Penyidik bisa menganalisis apakaah sepatu tersebut merupakan instrumental delik atau alat kejahatan yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah fakta baru teurngkap dalam rekonstruksi kasus penganiayaan Mario terhadap David di Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Reka adegan awal terlihat D disuruh Mario Dandy untuk melakukan sikap plank.

Setelah D melakukan apa yang diperintahkan, Mario pun kemudian mengambil ancang-ancang seakan bersiap hendak menendang bola.

Mario kemudian benar-benar mengayunkan kakinya untuk menendang D.

Tendangan mengenai bagian kanan pipi D, saat korban sedang melakukan plank.

Akibatnya, D langsung tidak sadarkan diri dan tersungkur ke tanah.

"MDS pun menendang korban CDO (D) yang sedang melakukan plank, mengenai muka bagian pipi kanan, sehingga CDO tergeletak tidak sadarkan diri," ujar salah satu penyidik.

Baca Juga: Respon Tegas Jonathan Latumahina, David Ozora Dimanfaatkan Penipu

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya