Sosok.ID - Belum lama ini Venna Melinda mengunjungi Ferry Irawan di penjara tanpa ditemani pengacara. Saat itu, ia bahkan disebut-sebut mengamuk hingga membuat tangan Ferry Irawan diborgol.
Lalu kini, Venna Melinda meminta suaminya agar bertanggung jawab atas keselamatan dan harga dirinya.
Dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Venna Melinda mengatakan bahwa sebagai suami Ferry Irawan harus bertanggung jawab atas dirinya.
Oleh karena itu dia mendesak agar Ferry mengakui tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya.
"Intinya kalau saya sebagai perempuan, sebagai istri, dari awal saya memang ingin ada kesadaran dari suami saya, Ferry Irawan untuk mengakui," kata Venna Melinda.
Menurut Venna Melinda, mengakui tindakan KDRT adalah salah satu bentuk tanggung jawab yang bisa diberikan Ferry Irawan.
"Karena mengakui itu bentuk tanggung jawab, karena tanggung jawab bukan cuma materi," tuturnya.
Dengan mengakui tindakannya, Venna Melinda merasa Ferry Irawan sudah bertanggung jawab atas keselamatan dan harga dirinya.
"Tanggung jawab itu dia punya tanggung jawab untuk keselamatan saya, harga diri saya."
"Karena mengakui itu adalah bentuk tanggung jawab dan kasih sayang," tandas Venna.
"Suami itu sayang bukan di mulut tapi dalam perbuatan," tambahnya lagi.
Kesempatan Membebaskan Ferry Irawan
Dikutip via Tribun Seleb, alasan Venna Melinda meminta Ferry mengaku yakni untuk memberikan kesempatan kedua.
Jika Ferry mau, maka Venna akan mencabut gugatannya.
"Saya juga masih manusia biasa yang punya hati nurani, saya masih optimis untuk memberikan Mas Ferry surat (Restorative Justice) RJ tadi, udah saya coba siapa tahu ada hidayah ya."
Sayangnya Ferry Irawan tetap kekeuh mengaku tak berbuat KDRT.
"Dua bulan sejak laporan, siapa tahu ada hidayah tadi itu. Saya pikir dua bulan ada perubahan, ternyata belum mengakui."
Venna pun enggan memaksa Ferry Irawan, sebab persyaratan RJ pun tanpa paksaan.
Mengamuk di Penjara
Diwartakan sebelmnya, saat bertemu Ferry Irawan di penjara tanpa ditemani pengacara, Venna Melinda sempat mengamuk.
Hal itu terjadi karena Ferry Irawan tak mengakui perbuatannya.
"Karena Ferry tidak mengaku, Venna sempat ngamuk, uring-uringan di sana," ujar Ibunda Ferry Irawan, Hariati.
"Pas lagi ngamuk, kayak histeris Vennanya, Ferry langsung diborgol, terus tangannya ditarik. Ferry bilang 'saya kan bukan penjahat, saya manusia'. Sampe segitunya," tambahnya berkaca-kaca. (*)
Baca Juga: Drama Amukan Venna Melinda di Penjara, Ferry Irawan Langsung Diborgol