Sosok.ID - Hubungan asmara antara Mario Dandy dengan AG telah kandas.
Sebelumnya, asmara dengan AG diduga jadi pemicu Mario Dandy tega aniaya David Ozora.
Dari kabar yang beredar, Mario Dandy aniaya David Ozora usai dengar aduan terkait AG.
Aduan tersebut disampaikan oleh seorang teman wanita berinisial APA kepada Mario Dandy.
Dalam aduan tersebut, AG disebut-sebut alami perlakuan tak menyenangkan dari David Ozora.
“Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023,"
"Tersangka MDS mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 mendapat perlakuan yang tidak baik dari korban,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam dikutip dari Kompas.com, Senin (27/2/2023).
Mario Dandy yang diketahui kala itu jalin asmara dengan AG tersulut emosi hingga tega lakukan aniaya.
Belakangan diketahui, AG disebut tak lagi jalin asmara dengan Mario Dandy.
Hal tersebut disampaikan oleh penasehat hukum AG, Sony Hutahean.
Dilansir dari Kompas TV, Selasa (7/3/2023) Sony Hutahean sebut AG dan Mario Dandy baru sebulan jalin hubungan.
Namun ketika jalani pemeriksaan, keduanya tak lagi berstatus sebagai kekasih.
“Ada satu lagi, disampaikan bahwa AG ini kekasih dari Dandy. Mereka itu baru sebulan.
"Dan sekarang ketika pemeriksaan, mereka tak kekasih lagi, tidak ada hubungan,” kata Sony Hutahean, dikutip dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
Menurut penasehat hukum AG, kliennya akhiri hubungan lantaran sikap Mario Dandy yang dinilai tak bertanggung jawab.
Usut punya usut, saat diperiksa di Polsek Pesanggrahan, Mario Dandy sempat minta AG hapus voice note (VN) yang ia kirim ke David Ozora.
Di mata Sony Hutahean, tindakan Mario Dandy ini seolah ingin melimpahkan kesalahan pada kliennya.
Penasehat hukum AG sebut kliennya sudah tak ada asmara dengan Mario Dandy
“Dandy ini orang yang tak bertanggung jawab dan ingin lempar kesalahan ke AG,"
“Dia chat langsung ke AG, dngomong, 'Tolong VN tadi dihapus dong.',"
"Dia ingin melempar semua tanggung jawab ke klien kami," jelas Sony Hutahean.
Sony Hutahean juga menganggap sikap Mario Dandy ini tak terlihat sebagai orang yang mengasihi.
Alih-alih mengasihi, Mario Dandy justru terlihat seperti ingin celakai AG.
"Makanya, kita lihatnya ini bukan orang yang mengasihi, tapi orang yang berusaha celakai klien kami," tandasnya.
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (3/3/2023) pasal yang menjerat Mario Dandy diubah buntut kebohongannya pada polisi.
Sebelumnya, Mario dijerat Pasal 76 C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.
Namun kini, Mario dijerat Pasal 354 KUHP ayat 1, subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP, subsider 353 ayat 2 KUHP, subsider 351 ayat 2 KUHP serta Pasal 76c juncto 80 UU Perlindungan Anak dengan ancaman 12 tahun penjara.
Baca Juga: Tenangkan SL, Mario Dandy Sempat Janjikan Hal Ini, Bawa-bawa sang Ayah
(*)